Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2021, 11:25 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com – Pada Kamis (21/10/2021) pagi, India akan mencatatkan 1 miliar dosis vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan.

Capaian tersebut merupakan tonggak bersejarah bagi “Negeri Anak Benua” karena awalnya vaksinasi di sana berjalan lambat.

Menteri Kesehatan India Mansukh Mandaviya bakal merayakan capain penting tersebut dengan meluncurkan lagu dan film audio-visual di Benteng Merah yang bersejarah di New Delhi.

Baca juga: Warga India Protes Ada Foto Perdana Menteri Modi “Mejeng” di Sertifikat Vaksin Covid-19

Peluncuran lagu dan film tersebut akan dilaksanakan pada Kamis siang waktu setempat sebagaimana dilansir Reuters.

Reuters melaporkan, India telah menyuntikkan 998,5 juta dosis vaksin Covid-19 sejauh ini. Dan pada Kamis, jumlahnya diprediksi akan menjadi 1 miliar.

90 persen dari dosis tersebut adalah vaksin AstraZeneca yang diproduksi secara lokal oleh Serum Institute of India.

“Saya mengimbau semua orang India yang belum divaksinasi untuk segera mendapatkan vaksin dan berkontribusi pada capaian vaksinasi bersejarah kami,” kata Mandaviya di Twitter.

Pemerintah India berencana memvaksinasi 944 juta orang dewasa tahun ini.

Baca juga: Australia Keluarkan Sertifikat Vaksin Covid-19 untuk Perjalanan Internasional

Sampai sekarang, 75 persen dari mereka telah mendapat setidaknya satu dosis vaksin dan 31 persen mendapat dua dosis.

Sejauh ini, India telah melaporkan 34,1 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 452.000 kematian akibat virus corona.

Sebagian besar kasus tersebut tercatat pada gelombang kedua Covid-19 varian Delta yang menghantam negara itu antara April hingga Mei.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada bulan ini, laju vaksinasi harian di India adalah 5 juta.

Meskipun kasus Covid-19 di India saat ini sudah rendah, pejabat kementerian mendesak orang-orang untuk segera mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: 14 Jaksa AS Tekan Facebook Ihwal Disinformasi Vaksin Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perdana Menteri Qatar dan Kepala Taliban Gelar Pembicaraan Rahasia

Perdana Menteri Qatar dan Kepala Taliban Gelar Pembicaraan Rahasia

Global
PBB Prihatin Kurangnya Perempuan di Pucuk Pemerintahan China

PBB Prihatin Kurangnya Perempuan di Pucuk Pemerintahan China

Global
Resto Pizza Ini Tawarkan Promo Unik: Beli Sekarang, Bayar Saat Pelanggan Meninggal

Resto Pizza Ini Tawarkan Promo Unik: Beli Sekarang, Bayar Saat Pelanggan Meninggal

Global
AS Berinvestasi di Komunitas Petani Penghasil Kopi dan Kakao Indonesia

AS Berinvestasi di Komunitas Petani Penghasil Kopi dan Kakao Indonesia

Global
China Peringatkan Risiko AI, Serukan Peningkatan Keamanan Nasional

China Peringatkan Risiko AI, Serukan Peningkatan Keamanan Nasional

Global
Anggota Parlemen Korea Selatan Usulkan RUU Pernikahan Sesama Jenis

Anggota Parlemen Korea Selatan Usulkan RUU Pernikahan Sesama Jenis

Global
Malam Mencekam di Kyiv, Gempuran Rudal Mengintai di Kegelapan

Malam Mencekam di Kyiv, Gempuran Rudal Mengintai di Kegelapan

Global
Erdogan Menang Pilpres, Mata Uang Lira Turun di Titik Terendah

Erdogan Menang Pilpres, Mata Uang Lira Turun di Titik Terendah

Global
Turkiye Akan Selidiki Liputan Pilpres Sejumlah Media Massa

Turkiye Akan Selidiki Liputan Pilpres Sejumlah Media Massa

Global
Mahalnya Biaya Penitipan Anak di Australia...

Mahalnya Biaya Penitipan Anak di Australia...

Global
Rangkuman Hari Ke-461 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa-Kyiv Sama-sama Dihantam Drone, Afrika Selatan Didesak Tangkap Putin

Rangkuman Hari Ke-461 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa-Kyiv Sama-sama Dihantam Drone, Afrika Selatan Didesak Tangkap Putin

Global
Warga Muslim China Bentrok dengan Polisi Buntut Rencana Pembongkaran Kubah Masjid

Warga Muslim China Bentrok dengan Polisi Buntut Rencana Pembongkaran Kubah Masjid

Global
Indonesia Targetkan Investasi Hampir Rp480 Triliun dalam Rantai Pasokan Baterai

Indonesia Targetkan Investasi Hampir Rp480 Triliun dalam Rantai Pasokan Baterai

Global
Korea Utara Luncurkan Rudal, Warga Seoul Sempat Terima Peringatan Evakuasi

Korea Utara Luncurkan Rudal, Warga Seoul Sempat Terima Peringatan Evakuasi

Global
Media Asing: Pencabutan Larangan Ekspor Pasir Laut Indonesia Untungkan Singapura

Media Asing: Pencabutan Larangan Ekspor Pasir Laut Indonesia Untungkan Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+