Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Keamanan PBB Serukan Deeskalasi di Yaman

Kompas.com - 21/10/2021, 06:13 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com – Dewan Keamanan PBB menyerukan deeskalasi di Yaman demi mencegah meningkatnya risiko kelaparan skala besar di sana.

Seruan tersebut dikeluarkan oleh suara bulat dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB sebagaimana dilansir AFP, Rabu (20/10/2021).

Dewan Keamanan PBB juga menuntut gencatan senjata nasional dan meminta Houthi menghentikan eskalasi lebih lanjut di salah satu kota strategis, Marib.

Baca juga: Pemberontak Houthi Taklukkan Lebih Banyak Wilayah di Yaman

Mereka juga mengutuk perekrutan anak-anak untuk terjun ke dalam pusaran konflik dan kasus kekerasan seksual.

“Para anggota Dewan Keamanan menyatakan kepedulian besar terhadap situasi kemanusiaan yang mengerikan, termasuk kelaparan yang berkepanjangan dan meningkatnya risiko kelaparan skala besar,” bunyi pernyataan bersama dari Dewan Keamanan PBB.

Dewan juga memanggil pemerintah Yaman untuk memfasilitasi masuknya kapal tanker energi ke Hodeida.

Mereka turut menuntut semua pihak untuk memastikan kelancaran aliran bahan bakar di dalam negeri guna kelancaran distribusi komoditas penting dan bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Bentrok Houthi dan Pasukan Yaman di Marib, 50 Orang Tewas

Dewan Keamanan PBB juga juga mengulangi kekhawatirannya atas potensi yang mengancam kapal tanker minyak FSO Safer.

Berlabuh di lepas pantai Hodeida, FSO Safer berisiko tenggelam atau meledak karena tidak dilakukan asesmen dan pemeliharaan yang laik.

Dewan Keamanan PBB mengatakan, Houthi bertanggung jawab atas situasi tersebut karena mereka menolak PBB untuk melakukan asesmen terhadap kapal.

Pemberontak Houthi dan pasukan pemerintah Yaman terlibat dalam perang saudara yang menghancurkan sejak 2014.

Baca juga: Dituduh Mata-mata, 9 Pria Ini Dieksekusi Mati di Yaman di Hadapan Publik

Pada tahun itu pula, Houthi berhasil merebut ibu kota Yaman, Sanaa, dan mengusir pemerintah.

Pada 2015, pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan intervensi untuk mendukung pemerintah Yaman melawan pemberontak.

Konflik di Yaman yang berlangsung hingga kini telah membuat negara tersebut terjerembab ke dalam krisis kemanusiaan paling parah, menurut PBB.

Puluhan ribu orang, kebanyakan warga sipil, terbunuh dan jutaan orang terpaksa mengungi karena konflik di sana.

Baca juga: Arab Saudi Cegat 3 Rudal Balistik Houthi dari Yaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com