Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2021, 14:59 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) bakal mengizinkan masuknya pendatang asing yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis penuh, baik via darat maupun udara, mulai 8 November.

Pengumuman tersebut disampaikan Asisten Sekretaris Pers Gedung Putih Kevin Munoz pada Jumat (15/10/2021).

Munoz menambahkan, kebijakan tersebut bakal dipandu oleh faktor kesehatan masyarakat uang ketat dan konsisten.

Baca juga: 14 Jaksa AS Tekan Facebook Ihwal Disinformasi Vaksin Covid-19

Sejak Maret 2020, AS menutup perbatasannya untuk sebagian besar negara di dunia, termasuk Uni Eropa, Inggris, China, India, dan Brasil.

Bahkan, pelancong dari Meksiko dan Kanada, yang merupakan tetangga dekat AS, juga dilarang masuk.

Kebijakan tersebut diambil “Negeri Paman Sam” untuk memperlambat penyebaran virus corona sebagaimana dilansir AFP.

Pembatasan yang berlangsung selama berbulan-bulan tersebut membuat banyak individu tertekan dan perekonomian juga berkontraksi.

Baca juga: Efektivitas Vaksin Covid-19 Akan Turun, Seberapa Besar?

Di bawah kebijakan baru yang telah digariskan bulan lalu, penumpang pesawat yang sudah divaksinasi perlu dites dalam kurun waktu tiga hari sebelum berangkat.

Selain itu, maskapai penerbangan juga akan diminta untuk menerapkan sistem pelacakan kontak.

Awal pekan ini, seorang sumber Gedung Putih mengatakan kepada AFP bahwa pembukaan perbatasan darat akan dilakukan dalam dua tahap.

Baca juga: Mata-mata Rusia Diduga Curi Formula Vaksin AstraZeneca untuk Sputnik V

Pada tahap pertama, orang yang divaksinasi secara penuh boleh memasuki AS dengan alasan “tidak esensial” seperti mengunjungi keluarga atau pariwisata.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada tahap kedua, pelancong yang sudah divaksinasi penuh diperbolehkan memasuki AS melalui darat, apa pun alasan perjalanan mereka.

Kendati demikian, para pendatang yang belum divaksin tapi mengemban misi “penting” atau memiliki alasan "esensial" masih diperbolehkan masuk AS, sebagaimana peraturan telah diterapkan selama satu setengah tahun terakhir.

Baca juga: Vaksin Malaria Pertama di Dunia Dapat Rekomendasi WHO, Hari Bersejarah atas Penyakit Parasit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perseteruan Antar Tetangga di Florida Picu Insiden Penembakan

Perseteruan Antar Tetangga di Florida Picu Insiden Penembakan

Global
Rusia Siap Pertimbangkan Proposal Perdamaian dari Indonesia

Rusia Siap Pertimbangkan Proposal Perdamaian dari Indonesia

Global
Rangkuman Hari Ke-467 Serangan Rusia ke Ukraina: Muncul Pidato Palsu Putin, Grup Warger Tawan Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-467 Serangan Rusia ke Ukraina: Muncul Pidato Palsu Putin, Grup Warger Tawan Tentara Rusia

Global
Tertangkap Kamera, Perempuan Ini Curi Kalung Emas dari Leher Gadis Kecil di Keramaian

Tertangkap Kamera, Perempuan Ini Curi Kalung Emas dari Leher Gadis Kecil di Keramaian

Global
Robert Hanssen, Mantan Agen FBI yang Ternyata Jadi Mata-mata Rusia, Ditemukan Tewas di Penjara

Robert Hanssen, Mantan Agen FBI yang Ternyata Jadi Mata-mata Rusia, Ditemukan Tewas di Penjara

Global
Mantan Wapres Mike Pence Resmi Maju dalam Pilpres AS 2024

Mantan Wapres Mike Pence Resmi Maju dalam Pilpres AS 2024

Global
Berlumuran Darah, Wajah Korban Kecelakaan Kereta di India Sulit Dikenali Pihak Keluarga

Berlumuran Darah, Wajah Korban Kecelakaan Kereta di India Sulit Dikenali Pihak Keluarga

Global
Guru Mengaji di Senegal Ditangkap karena Perkosa 27 Murid

Guru Mengaji di Senegal Ditangkap karena Perkosa 27 Murid

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Rusia Hantam Lapangan Terbang | Ledakan Sonik Gemparkan Washington DC

[POPULER GLOBAL] Rudal Rusia Hantam Lapangan Terbang | Ledakan Sonik Gemparkan Washington DC

Global
Belgia Minta Penjelasan Ukraina tentang Senjata yang Dipakai untuk Serang Wilayah Rusia

Belgia Minta Penjelasan Ukraina tentang Senjata yang Dipakai untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Perairan Jepang dan Laut Okhotsk

Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Perairan Jepang dan Laut Okhotsk

Global
Kekhawatiran di Balik Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia

Kekhawatiran di Balik Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia

Global
Terbiasa Pakai Masker Covid-19, Orang-orang Jepang Ikut Kursus Senyum, Bayar Rp 800.000 Per Jam

Terbiasa Pakai Masker Covid-19, Orang-orang Jepang Ikut Kursus Senyum, Bayar Rp 800.000 Per Jam

Global
Ukraina Terkini: Utusan Perdamaian Paus Fransiskus Menuju ke Kyiv, Ini Targetnya

Ukraina Terkini: Utusan Perdamaian Paus Fransiskus Menuju ke Kyiv, Ini Targetnya

Global
Peran Indonesia di Tengah Persaingan AS-China di Asia-Pasifik

Peran Indonesia di Tengah Persaingan AS-China di Asia-Pasifik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+