Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Renaisans: Era Kelahiran Kembali Sains dan Budaya Dunia

Kompas.com - 11/10/2021, 19:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Renaisans adalah periode kelahiran kembali sains dan budaya dunia kira-kira antara abad ke-14 hingga abad ke-17.

Menurut sejarah Eropa, perkembangan Renaisans dimulai di Italia. Namun, selanjutnya berkembang ke negara-negara seperti Jerman, Inggris, dan Perancis, yang turut mengalami banyak perubahan dan fenomena budaya yang sama.

Berikut sejarah singkat Renaisans dari masa-masa yang memengaruhi kemunculannya, kemajuan, hingga periode akhir Renaisans. 

Baca juga: Era Renaisans: Pengertian dan Penyebab Kemunculan Awal

Keruntuhan Yunani dan Romawi

Abad ke-12 disebut sangat berpengaruh pada kemunculan Renaisans. Literatur latin klasik dan sains dan filsafat Yunani pada masa ini mulai dihidupkan kembali dalam skala yang lebih besar. Ini terjadi seiring perkembangan awal sistem pendidikan setara universitas didirikan.

Philip Van Ness Myers dalam "Sejarah Abad Pertengahan dan Modern" juga menyebut Perang Salib berperan dalam perkembangan Renaisans.

Selama perang salib, orang-orang Eropa bertemu dengan peradaban Timur Tengah yang maju, yang telah membuat kemajuan di banyak bidang budaya.

Negara-negara Islam ternyata menyimpan banyak teks Yunani dan Romawi klasik yang telah hilang di Eropa. Tentara salib yang kembali ke Eropa pun memperkenalkan pemikiran itu saat kembali pulang.

Jatuhnya Kekaisaran Bizantium dan Romawi di tangan Ottoman juga memainkan peran. Ketika Utsmani memecat Konstantinopel pada 1453, banyak sarjana melarikan diri ke Eropa, membawa teks-teks klasik bersama mereka.

Menurut Susan Abernethy, seorang sejarawan dan penulis yang berbasis di Colorado, konflik di Spanyol antara Moor dan Kristen juga menyebabkan banyak akademisi melarikan diri ke daerah lain, terutama negara-kota Italia Florence, Padua dan lain-lain.

Perpindahan kelompok masyarakat itu menciptakan iklim yang baik untuk kebangkitan ilmu pengetahuan.

Baca juga: Karakteristik Sains dan Budaya Era Renaisans

Wabah Black Death 1350.Getty Images Wabah Black Death 1350.

Wabah Black Death

Selanjutnya wabah abad ke-14 yang dikenal sebagai Black Death turut berperan melancarkan perkembangan gerakan Renaissance, menurut Robert S. Gottfried dalam "The Black Death."

Kematian banyak pejabat terkemuka menyebabkan pergolakan sosial dan politik di Florence, di mana Renaisans dianggap telah dimulai.

Keluarga Medici yang pindah ke Florence saat wabah Black Death menyebar, memanfaatkan peluang untuk pergerakan sosial yang lebih besar.

Mereka menjadi pendukung gerakan Renaissance yang terkenal. Salah satunya dengan memberikan perlindungan bagi para seniman, untuk menunjukkan kekuatan dan kekayaan mereka.

Selanjutnya berkuasa memerintah Florence selama lebih dari 60 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com