Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Korupsi, Kanselir Austria Sebastian Kurz Mengundurkan Diri

Kompas.com - 10/10/2021, 15:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

WINA, KOMPAS.com - Kanselir Austria Sebastian Kurz mengumumkan pengunduran diri setelah namanya masuk ke dalam skandal korupsi.

Diwartakan BBC Sabtu (9/10/2021), Kurz sudah menawarkan Menteri Luar Negeri Alexander Schallenberg sebagai penggantinya.

Kurz dan sembilan orang lainnya dalam penyelidikan dugaan rasuah dari partainya, konservatif Partai Rakyat OVP.

Baca juga: Kanselir Austria Tolak Pengungsi Afghanistan Selama Saya Berkuasa

Dia membantah tudingan sudah menggunakan dana pemerintah untuk memastikan mendapatkan citra positif di media massa.

Tuduhan korupsi yang terjadi pada pekan ini itu tak pelak membuat koalisi pemerintahan Kurz berada di ujung tanduk.

Mitra juniornya, Partai Hijau, menuding Sebastian Kurz sudah tidak layak menjabat sebagai Kanselir Austria.

Karena itu, Partai Hijau kemudian mengajak berunding oposisi, yang berencana mengajukan mosi tidak percaya pekan depan.

"Yang dibutuhkan sekarang adalah stabilitas. Karena itu, saya memutuskan mundur guna menghindari kericuhan," ujar Kurz.

Meski begitu, dia masih memegang posisinya sebagai ketua partai, sehingga tetap mempunyai kursi di parlemen.

Baca juga: Kebingungan, Tangis, dan Doa Syukur Sofyan Basir Divonis Bebas Tuduhan Korupsi

Politisi berusia 36 tahun tersebut mengatakan, dia akan menggunakan segala sumberdayanya untuk menepis tudingan korupsi.

Pimpinan Partai Hijau dan Wakil Kanselir Werner Kogler menyambut positif pengunduran diri salah satu pemimpin termuda dunia tersebut.

Kogler bahkan menyiratkan dia siap bekerja sama dengan Schallenberg, dengan mengatakan relasi keduanya sangat konstruktif.

Kurz menjadi Ketua OVP pada Mei 2017, dan membawa partainya menang pemilu di tahun yang sama, saat dia berusia 31 tahun.

Tuduhan korupsi itu terjadi pada periode 2016 sampai 2018, ketika dana kementerian keuangan dipakai memanipulasi jajak pendapat di sejumlah media.

Baca juga: Puluhan Dokter Demo di Kejari Pekanbaru, Protes Tuduhan Korupsi Alkes 3 Rekannya

Meski penyidik tidak menyebutkan medianya, Oesterreich mengeluarkan bantahan mereka mendapat uang dari pajak publik guna meluncurkan jajak pendapatnya.

Kurz, sembilan individu, dan tiga organisasi dituding menyalahgunakan kepercayaan, korupsi, dan penyuapan.

Jaksa penuntut sempat menggelar penyelidikan di kantor kanselir, kementerian keuangan, dan kantor pejabat senior partai.

Kurz selalu menyatakan bahwa tuduhan yang dialamatkan kepadanya tidak berdasar.

Baca juga: Politisi Pengkritik PM Malaysia Ditahan dengan Tuduhan Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com