Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Ini Ciptakan Pistol dari Printer 3D dan Tak Sengaja Menembak Diri Sendiri

Kompas.com - 08/10/2021, 17:24 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

HOPEWELL, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki tak sengaja menembak kakinya dengan pistol yang ia buat sendiri dengan printer 3D pada Sabtu (2/10/2021).

Polisi melaporkan insiden ini tanpa mengumumkan nama remaja laki-laki ini karena usianya 16 tahun, masih di bawah umur.

Polisi mengatakan insiden penembakkan itu terjadi saat remaja laki-laki itu merakit pistol bergaya Glock di kamarnya, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Sabtu (8/10/2021).

Baca juga: Seorang Remaja Tewas Overdosis Narkoba Setelah Salah Beli Obat di Snapchat

Segera setelah insiden penembakkan terjadi, remaja laki-laki itu dilarikan ke rumah sakit, dan diperkirakan akan segera pulih.

Orang tua remaja laki-laki-laki tersebut mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak menyadari bahwa putra mereka menggunakan printer 3D untuk mencetak pistol rakitan.

Pihak berwenang menyebut pistol rakitan yang diciptakan dari printer 3D itu setengah senjata.

WRIC melaporkan bahwa remaja laki-laki 16 tahun itu merakit bagian atas dengan pistol biasa, dan bagian bawah dari hasil printer 3D Anycubic seharga 400 dollar AS (Rp 5,6 juta), yang dia beli sendiri.

Letnana Polisi Hopewell Cheyenne Casale mengatakan bahwa kasus remaja membuat pistol rakitan dari printer 3D itu baru pertama kali ia dan departemennya temui.

Baca juga: Survei PDRM: 9 dari 10 Gadis Remaja di Malaysia Kecanduan Seks

"Ini adalah masalah baru yang sedang ditangani polisi sekarang," kata Casale tentang insiden penembakkan pada Sabtu (2/10/2021).

"Ini adalah pengalaman pertama saya, mungkin juga instansi dalam menangani hal semacam ini," ucapnya.

Casale menambahkan bahwa hukum bagi remaja membuat pistol adalah ilegal, tetapi tidak ada tuntutan yang diajukan pada Kamis (7/10/2021).

Sebenarnya dalam hukum yang berlaku di kota Hopewell, Virginia, terdapat batasan apa yang disebut sebagai aksesoris senjata api.

"Ada batasan-batasan tertentu, seperti porsi untuk membuat senjata api, sebagai aksesoris," ujarnya.

Penciptaan pistol rakitan dengan printer 3D yang dikenal sebagai "ghost guns", sifatnya itu tidaklah terdeteksi dan terlacak.

Baca juga: Seorang Remaja Wanita Diduga Dibunuh Pamannya karena Tidak Mau Dijodohkan

Otoritas berwenang baru-baru ini tengah menyelidiki bagaimana remaja laki-laki 16 tahun itu belajar mencetak pistol rakitan dari printer 3D, serta apa niatnya dengan membuat senjata aktif itu.

Harga printer 3D berkisar dari 300 dollar AS (Rp 4,3 juta) hingga 500 dollar AS (Rp 7,1 juta) untuk model dasar, dan lebih dari 3.500 dollar AS (Rp 49,7 juta) untuk mesin yang lebih canggih.

Menurut All 3DP, model printer 3D yang digunakan remaja laki-laki 16 tahun tersebut memiliki label harga sekitar 400 dollar AS (Rp 5,6 juta).

Sementara, pihak All 3DP menerangkan bahwa Anycubic Photon yang digunakan remaja laki-laki 16 tahun itu adalah salah satu printer 3D termurah yang saat ini ada di pasaran.

Sementara itu, penduduk Hopewell, Lorraine Nickerson, menyatakan keprihatinan dan keterkejutannya atas kemudahan yang dapat dilakukan remaja 16 tahun untuk membuat pistol rakitan aktif dari printer 3D.

Baca juga: Terungkap, Remaja Ini Masukkan Kabel USB ke Alat Kelamin untuk Mengukur Panjangnya

"Saya tidak tahu bahwa mereka melakukan ini. Ini mengerikan," katanya kepada WRIC.

Nickerson mengatakan kepada WRIC bahwa keluarganya telah mengalami kekerasan dari penyalahgunaan senjata oleh oknum di masa lalu, sebelum dia pindah ke Hopewell, kota kecil berpenduduk sekitar 23.000 jiwa itu.

Saat insiden penembakkan masa lalu itu terjadi, Nickerson mengatakan bahwa dua anaknya menjadi korban tewas setelah ditembak dengan pistol.

"Saya memiliki dua anak yang dibunuh di Connecticut. Dalam dua tahun yang berbeda," kata Nickerson.

"Keduanya adalah putra saya, jadi siapa pun yang memiliki senjata, saya tidak akan memaafkannya," terangnya.

Tahun lalu, Virginia dan 19 negara bagian lainnya mengajukan gugatan terhadap pemerintah federal, untuk menunda rencana didistribusi pistol 3D secara online, menurut Progress-Index.

Baca juga: Remaja 14 dan 13 Tahun Ini Ditangkap karena Berencana Lakukan Pembantaian di Sekolahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com