Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Ini Ciptakan Pistol dari Printer 3D dan Tak Sengaja Menembak Diri Sendiri

Kompas.com - 08/10/2021, 17:24 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

Harga printer 3D berkisar dari 300 dollar AS (Rp 4,3 juta) hingga 500 dollar AS (Rp 7,1 juta) untuk model dasar, dan lebih dari 3.500 dollar AS (Rp 49,7 juta) untuk mesin yang lebih canggih.

Menurut All 3DP, model printer 3D yang digunakan remaja laki-laki 16 tahun tersebut memiliki label harga sekitar 400 dollar AS (Rp 5,6 juta).

Sementara, pihak All 3DP menerangkan bahwa Anycubic Photon yang digunakan remaja laki-laki 16 tahun itu adalah salah satu printer 3D termurah yang saat ini ada di pasaran.

Sementara itu, penduduk Hopewell, Lorraine Nickerson, menyatakan keprihatinan dan keterkejutannya atas kemudahan yang dapat dilakukan remaja 16 tahun untuk membuat pistol rakitan aktif dari printer 3D.

Baca juga: Terungkap, Remaja Ini Masukkan Kabel USB ke Alat Kelamin untuk Mengukur Panjangnya

"Saya tidak tahu bahwa mereka melakukan ini. Ini mengerikan," katanya kepada WRIC.

Nickerson mengatakan kepada WRIC bahwa keluarganya telah mengalami kekerasan dari penyalahgunaan senjata oleh oknum di masa lalu, sebelum dia pindah ke Hopewell, kota kecil berpenduduk sekitar 23.000 jiwa itu.

Saat insiden penembakkan masa lalu itu terjadi, Nickerson mengatakan bahwa dua anaknya menjadi korban tewas setelah ditembak dengan pistol.

"Saya memiliki dua anak yang dibunuh di Connecticut. Dalam dua tahun yang berbeda," kata Nickerson.

"Keduanya adalah putra saya, jadi siapa pun yang memiliki senjata, saya tidak akan memaafkannya," terangnya.

Tahun lalu, Virginia dan 19 negara bagian lainnya mengajukan gugatan terhadap pemerintah federal, untuk menunda rencana didistribusi pistol 3D secara online, menurut Progress-Index.

Baca juga: Remaja 14 dan 13 Tahun Ini Ditangkap karena Berencana Lakukan Pembantaian di Sekolahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com