SEOUL KOMPAS.com – Seorang wanita Korea Selatan dibanjiri ribuan panggilan prank serta pesan iseng setelah nomor teleponnya disorot dalam serial Netflix, Squid Game.
Kini, Netflix dan perusahaan produksi lokal Siren Pictures menyatakan bakal mengedit adegan yang menyorot nomor telepon wanita tersebut.
Nomor telepon tersebut muncul pada kartu undangan misterius yang diberikan kepada calon pemain dalam Squid Game.
Baca juga: Pembukaan Toko Pop-up Squid Game di Perancis Ricuh, Pengunjung Saling Pukul di Jalanan
Squid Game menceritakan sekelompok 456 orang yang terlilit utang dan putus asa yang mengikuti permainan bertahan hidup yang keras.
Mereka berkesempatan membawa pulang 45,6 miliar won Korea (Rp 551,3 miliar) jika memenangi rangkaian enam pertandingan. Hukumannya? Mati jika kalah.
Serial tersebut langsung menarik banyak penonton di seluruh dunia dan menjadi viral sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (6/10/2021).
Bulan lalu, media lokal Korea Selatan, SBS, melakukan wawancara dengan wanita pemilik nomor telepon tersebut, yang mereka sebut sebagai Kim Gil-young.
Baca juga: Squid Game Bikin Lonjakan Traffic Besar, Provider Internet Ini Tuntut Netflix
Dalam wawancara itu, Kim Gil-young menunjukkan beberapa pesan yang dia terima, termasuk permintaan undangan untuk bergabung dengan Squid Game.
Pda Rabu, Reuters mencoba menghubungi nomor telepon tersebut namun tidak dijawab.
“Bersama dengan perusahaan produksi, kami sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini, termasuk mengedit adegan jika perlu,” kata Netflix pada Rabu.
Netflix juga meminta para penggemar Squid Game untuk tidak melakukan panggilan prank atau mengirim pesan teks ke nomor telepon tersebut.
Baca juga: Squid Game: Serial Netflix yang Menambahkan Pembunuhan ke Dalam Nostalgia Permainan Anak
Wanita itu mengatakan kepada SBS bulan lalu bahwa tidak mungkin baginya untuk mengganti nomor teleponnya karena menyangkut banyak klien di kontaknya.
Selain itu, dia juga menolak tawaran kompensasi senilai 1 juta won Korea (Rp 11,9 juta). Di sisi lain, SBS melaporkan bahwa dia ditawari kompensasi hingga 5 juta won (Rp 60 juta).
Netflix dan Siren Pictures menolak mengomentari kabar tawaran kompensasi apa pun pada Rabu.
Sementara itu, bakal calon presiden Huh Kyung-young menawarkan 100 juta won (Rp 11,9 miliar) di Facebook untuk membeli nomor yang bocor di acara itu.
Di Korea Selatan, nomor telepon dianggap sebagai sumber daya nasional yang terbatas.
Baca juga: Ada Orang yang Kirim Uang ke Rekening di Squid Game, Jumlahnya 456 Won
Bahkan, penjualan atau pembelian nomor telepon bekas adalah hal ilegal menurut undang-undang bisnis telekomunikasi Korea Selatan.
Dewan Film Korea Kementerian Kebudayaan Korea Selatan mulanya menawarkan nomor layar pembuat film yang tidak digunakan dalam kehidupan nyata.
Tetapi, tayangan yang disiarkan di layanan over-the-top (OTT) seperti Netflix tidak memiliki akses ke layanan itu.
Netflix dan Siren Pictures sebelumnya juga menyatakan bahwa mereka sengaja hanya menunjukkan delapan digit terakhir dari nomor telepon.
Namun, mereka tidak sadar bahwa, ketika dihubungi, awalan nomor akan secara otomatis ditambahkan untuk melengkapi nomor tersebut.
Baca juga: Rekening Bank di Serial Squid Game Ternyata Juga Nyata dan Langsung Diincar Penggemar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.