Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2021, 07:17 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL KOMPAS.com – Seorang wanita Korea Selatan dibanjiri ribuan panggilan prank serta pesan iseng setelah nomor teleponnya disorot dalam serial Netflix, Squid Game.

Kini, Netflix dan perusahaan produksi lokal Siren Pictures menyatakan bakal mengedit adegan yang menyorot nomor telepon wanita tersebut.

Nomor telepon tersebut muncul pada kartu undangan misterius yang diberikan kepada calon pemain dalam Squid Game.

Baca juga: Pembukaan Toko Pop-up Squid Game di Perancis Ricuh, Pengunjung Saling Pukul di Jalanan

Squid Game menceritakan sekelompok 456 orang yang terlilit utang dan putus asa yang mengikuti permainan bertahan hidup yang keras.

Mereka berkesempatan membawa pulang 45,6 miliar won Korea (Rp 551,3 miliar) jika memenangi rangkaian enam pertandingan. Hukumannya? Mati jika kalah.

Serial tersebut langsung menarik banyak penonton di seluruh dunia dan menjadi viral sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (6/10/2021).

Bulan lalu, media lokal Korea Selatan, SBS, melakukan wawancara dengan wanita pemilik nomor telepon tersebut, yang mereka sebut sebagai Kim Gil-young.

Baca juga: Squid Game Bikin Lonjakan Traffic Besar, Provider Internet Ini Tuntut Netflix

Dalam wawancara itu, Kim Gil-young menunjukkan beberapa pesan yang dia terima, termasuk permintaan undangan untuk bergabung dengan Squid Game.

Pda Rabu, Reuters mencoba menghubungi nomor telepon tersebut namun tidak dijawab.

“Bersama dengan perusahaan produksi, kami sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini, termasuk mengedit adegan jika perlu,” kata Netflix pada Rabu.

Netflix juga meminta para penggemar Squid Game untuk tidak melakukan panggilan prank atau mengirim pesan teks ke nomor telepon tersebut.

Baca juga: Squid Game: Serial Netflix yang Menambahkan Pembunuhan ke Dalam Nostalgia Permainan Anak

Wanita itu mengatakan kepada SBS bulan lalu bahwa tidak mungkin baginya untuk mengganti nomor teleponnya karena menyangkut banyak klien di kontaknya.

Selain itu, dia juga menolak tawaran kompensasi senilai 1 juta won Korea (Rp 11,9 juta). Di sisi lain, SBS melaporkan bahwa dia ditawari kompensasi hingga 5 juta won (Rp 60 juta).

Netflix dan Siren Pictures menolak mengomentari kabar tawaran kompensasi apa pun pada Rabu.

Sementara itu, bakal calon presiden Huh Kyung-young menawarkan 100 juta won (Rp 11,9 miliar) di Facebook untuk membeli nomor yang bocor di acara itu.

Halaman:
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

Global
Menilik Seberapa Sukses Proyek Belt and Road Initiative China

Menilik Seberapa Sukses Proyek Belt and Road Initiative China

Global
3 Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Las Vegas, Pelaku Kemungkinan Profesor

3 Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Las Vegas, Pelaku Kemungkinan Profesor

Global
Italia Keluar dari Proyek Belt and Road China

Italia Keluar dari Proyek Belt and Road China

Global
Rangkuman Hari Ke-651 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tur Timur Tengah | Operasi SBU

Rangkuman Hari Ke-651 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tur Timur Tengah | Operasi SBU

Global
UNESCO Masukkan Buka Puasa sebagai Warisan Budaya Takbenda

UNESCO Masukkan Buka Puasa sebagai Warisan Budaya Takbenda

Global
SBU Akui Rancang Pembunuhan Politisi Ukraina Pro-Rusia di Dekat Moskwa

SBU Akui Rancang Pembunuhan Politisi Ukraina Pro-Rusia di Dekat Moskwa

Global
Israel Setujui Tambahan Minimal Pasokan Bahan Bakar ke Gaza

Israel Setujui Tambahan Minimal Pasokan Bahan Bakar ke Gaza

Global
Putin Mulai Tur Timur Tengah di Arab Saudi dan UEA

Putin Mulai Tur Timur Tengah di Arab Saudi dan UEA

Global
[POPULER GLOBAL] Covid Naik di Asia Tenggara | AS Tolak Visa Israel

[POPULER GLOBAL] Covid Naik di Asia Tenggara | AS Tolak Visa Israel

Global
'Pria Tertampan Italia' Tinggalkan Karier Modeling demi Menjadi Pendeta

"Pria Tertampan Italia" Tinggalkan Karier Modeling demi Menjadi Pendeta

Global
Kabar Harimau Berkeliaran Bikin Warga Kelantan Malaysia Tak Berani Keluar Rumah Malam Hari

Kabar Harimau Berkeliaran Bikin Warga Kelantan Malaysia Tak Berani Keluar Rumah Malam Hari

Global
Iran Perintahkan AS Bayar Rp 771 Triliun atas Tewasnya Jenderal Qasem Soleimani

Iran Perintahkan AS Bayar Rp 771 Triliun atas Tewasnya Jenderal Qasem Soleimani

Global
Restoran Jepang Unik, Pengunjung Membayar untuk Ditampar Pelayan Berkimono Sebelum Makan

Restoran Jepang Unik, Pengunjung Membayar untuk Ditampar Pelayan Berkimono Sebelum Makan

Global
Sejarah Kudeta Muenchen, Kegagalan Hitler yang Jadi Awal Kebangkitan Nazi

Sejarah Kudeta Muenchen, Kegagalan Hitler yang Jadi Awal Kebangkitan Nazi

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com