Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memo Rahasia CIA: Iran dan China Telah Mengeksekusi Banyak Informan AS

Kompas.com - 06/10/2021, 20:53 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Temuan itu membuat CIA untuk sementara menutup mata-mata manusia di China. Mereka juga mengevaluasi kembali cara berkomunikasi dengan aset intelijen di seluruh dunia.

Baca juga: Taliban Rekrut Mata-mata Siber China untuk Awasi Warga Afghanistan

Lee didakwa memiliki informasi rahasia tetapi bukan sebagai mata-mata, karena para pejabat tidak memiliki bukti dan tidak ingin menunjukkan bukti apa pun yang mereka miliki di ruang sidang umum, menurut NBC News.

Pada 2020, pasukan Iran mengeksekusi Mahmoud Mousavi-Majd, seorang pria yang dituduh melaporkan pergerakan pasukan negara itu di Suriah atas nama Amerika Serikat dan Israel.

Dia juga dituduh memata-matai komandan Pengawal Revolusi Qasem Soleimani, yang dianggap sebagai pahlawan nasional Iran, namun tewas dalam serangan pesawat tak berawak oleh AS pada awal 2020.

Mousavi-Majd, seorang mantan penerjemah, dinyatakan bersalah oleh Iran karena menerima uang dari CIA dan dari intelijen Israel, Mossad.

“Pada akhirnya tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab ketika ada masalah dengan agen,” kata Douglas London, mantan mata-mata AS melansir Daily Mail pada Selasa (5/10/2021).

“Terkadang ada hal-hal di luar kendali kita tetapi ada juga saat-saat kecerobohan dan kelalaian dan orang-orang di posisi senior tidak pernah bertanggung jawab.”

Baca juga: China Rilis Foto Dong Jingwei, Mata-mata yang Dikabarkan Membelot ke AS

Mengumpulkan kembali intelijen yang lebih besar adalah tujuan tingkat tinggi CIA saat ini. Terutama karena Kongres mengalihkan fokusnya dari Timur Tengah dan lebih dekat ke Rusia dan China.

Badan tersebut juga akan mencari tahu lebih banyak tentang hubungan Pakistan dengan Taliban sekarang, setelah pemerintah dukungan AS di Afghanistan runtuh.

Para pejabat mengatakan pesan-pesan itu adalah cara untuk mendorong petugas intelijen menjadi lebih serius tentang kontra-intelijen.

Seorang juru bicara CIA menolak mengomentari memo tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com