Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandora Papers: Putin Punya Aset Rahasia di Monako, Presiden Azerbaijan Dituduh Jarah Negara Sendiri

Kompas.com - 04/10/2021, 11:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com – Kekayaan rahasia sejumlah pemimpin dunia, politisi, dan miliarder terungkap oleh laporan dari para jurnalis investigasi melalui Pandora Papers.

Investigasi tersebut dipimpin oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) yang melibatkan lebih dari 650 jurnalis dari seluruh dunia.

Mereka mengolah dan menginvestigasi dari 11,9 juta dokumen serta1,94 terabyte data yang bocor dari 14 sumber selama berbulan-bulan lamanya.

Baca juga: Kebocoran Pandora Papers Ungkap Uang Perusahaan Cangkang hingga Rp 456.817 Triliun

Laporan terbaru ini diterbitkan berselang empat tahun setelah Paradise Papers yang juga mengguncang dunia.

Pandora Papers mengungkapkan kekayaan tersembunyi, penghindaran pajak, dan kasus pencucian uang yang dilakukan oleh sejumlah orang kaya dan berkuasa di dunia sebagaimana dilansir BBC.

Dalam laporan tersebut, terdapat nama 35 pemimpin sekaligus mantan pemimpin, serta 300 pejabat publik dari seluruh dunia.

Pandora Papers mengungkap bagaimana orang-orang paling berkuasa di dunia menggunakan perusahaan cangkang untuk menyembunyikan kekayaan mereka.

Baca juga: ICW Soroti 4 Menteri yang Masuk Panama Papers dan Paradise Papers

Sebagai contoh, Raja Yordania Abdullah II menghabiskan 70 juta poundsterling atau setara Rp 1,3 triliun untuk properti di Inggris dan AS melalui perusahaan yang dimiliki secara rahasia.

Sementara itu, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan istrinya menghemat 312.000 (Rp 6 miliar) poundsterling dalam bea meterai ketika mereka membeli kantor di London.

Rupanya, keduanya membeli sebuah perusahaan lepas pantai yang memiliki gedung itu.

Pandora Papers juga menghubungkan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan aset rahasia di Monako.

Baca juga: Tuding Kebocoran Anggaran, Prabowo Disindir soal Skandal Panama Papers

Selain itu, ada Perdana Menteri Ceko Andrej Babis tak bisa mengungkapkan perusahaan investasi lepas pantai yang dia gunakan untuk membeli dua vila seharga 12 juta poundsterling (Rp 231 miliar) di selatan Perancis.

Pandora Papers adalah laporan terbaru dari serangkaian kebocoran kekayaan tersembunyi dari orang-prang yang berpengaruh di dunia.

Dalam tujuh tahun terakhir, kebocoran-keboroan tersebut dikuak oleh serangkaian laporan yakni FinCen Files, Paradise Papers, Panama Papers, dan LuxLeaks.

Beberapa tokoh dalam laporan tersebut bahkan dituding melakukan korupsi, pencucian uang, dan pengemplangan pajak.

Baca juga: Masuk Paradise Papers, Lewis Hamilton Dituduh Kemplang Pajak

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan keluarganya bahkan dituduh menjarah negara mereka sendiri sebagaimana dilansir BBC.

Salah satu pengungkapan terbesar dalam Pandora Papers adalah bagaimana orang-orang terkemuka sekaligus kaya di dunia mendirikan perusahaan cangkang untuk diam-diam membeli properti di Inggris.

Dokumen tersebut mengungkapkan pemilik beberapa dari 95.000 perusahaan lepas pantai di balik pembelian tersebut.

Penyelidikan menemukan, keluarga Aliyev serta kerabat dekat mereka diam-diam terlibat dalam kesepakatan properti di Inggris senilai lebih dari 400 juta poundsterling (Rp 7,7 triliun).

Baca juga: Tersangkut Panama Papers, PM Pakistan Telah Mengundurkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com