Hal itu disebabkan karena kendala pasokan dan permintaan yang tinggi dari China dan tempat lain.
Rata-rata impor batu bara mingguan India selama Agustus hingga akhir September turun lebih dari 30 persen dari rata-rata selama tujuh bulan pertama tahun ini.
Pada pekan terakhir September, impor batu bara India menurun lagi menjadi kurang dari 1,5 ton. Ini merupakan impor batu bara paling sedikit dalam dua tahun.
Situs web perusahaan-perusahaan pengimpor batu bara besar di India juga tidak mengumumkan tender baru dalam mencari pasokan baru bulan ini.
Baca juga: AS Gembira China Setop Bangun PLTU Batu Bara di Luar Negeri
Sementara itu, China mengalami krisis energi di mana jutaan rumah dan industri mengalami mati listrik.
Kondisi ini juga dapat berdampak ke dunia sebagaimana dilansir BBC, Jumat (1/10/2021).
Kekhawatiran atas pemadaman listrik di China membuat bank investasi global yang memangkas perkiraan mereka mengenai pertumbuhan ekonomi "Negeri Panda".
Secara global, pemadaman listrik dapat memengaruhi rantai pasokan, terutama menjelang musim belanja akhir tahun.
Baca juga: China Tak Mau Lagi Bangun PLTU Batu Bara di Luar Negeri, Banyak Pihak Menyambut Gembira
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.