Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Pfizer Prediksi Kapan Kehidupan Normal Akan Kembali

Kompas.com - 27/09/2021, 19:26 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - CEO dan Ketua Pfizer Albert Bourla mengatakan akan ada kehidupan normal kembali dalam setahun, dan menambahkan kemungkinan suntikan vaksinasi Covid-19 tahunan akan diperlukan.

“Dalam setahun, saya pikir kita akan dapat kembali ke kehidupan normal,” kata Bourla dalam sebuah wawancara di “This Week” ABC pada Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Istrinya Disuntik Vaksin Covid-19, Pria Ini Marah dan Pukul Perawat

Adapun untuk bisa kembali ke kehidupan normal dia menyampaikan beberapa peringatan.

“Saya tidak berpikir bahwa ini berarti varian tidak akan terus datang, dan saya tidak berpikir bahwa ini berarti bahwa kita dapat menjalani hidup kita tanpa vaksinasi, ” kata Bourla.

"Tapi itu, sekali lagi, masih harus dilihat (kedepannya)."

Prediksi Bourla tentang kapan kehidupan normal akan dilanjutkan sesuai dengan prediksi CEO Moderna Stephane Bancel.

"Mulai hari ini, dalam satu tahun (kedepan), saya berasumsi (hidup normal)," kata Bancel kepada surat kabar Swiss Neue Zuercher Zeitung, menurut Reuters pada Kamis (23/9/2021), ketika ditanya perkiraannya untuk kembali ke kehidupan normal.

Baca juga: Dosis Kecil Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech Aman untuk Anak di Bawah 11 Tahun

Untuk mewujudkan kehidupan normal itu, Bourla dari Pfizer menyarankan kemungkinan suntikan vaksin Covid-19 tahunan akan diperlukan.

“Skenario yang paling mungkin bagi saya adalah, karena virus ini menyebar ke seluruh dunia, dia akan terus melihat varian baru muncul,” kata Bourla.

Ketahanan vaksin dalam tubuh menurutnya akan bertahan setidaknya satu tahun. Jadi skenario yang paling mungkin menurutnya adalah vaksinasi tahunan.

“Tetapi kami tidak tahu persis (vaksin tahunan), kami harus menunggu dan melihat datanya.”

Pada Jumat (24/9/2021), kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Dr Rochelle Walensky mengizinkan distribusi suntikan penguat Covid-19 Pfizer dan BioNTech.

Itu hanya khusus untuk mereka yang berada di lingkungan kerja, dan institusi berisiko tinggi, sesuai dengan saran panel penasihat.

Walensky menyetujui mendistribusikan suntikan booster ke orang Amerika Serikat (AS) yang lebih tua, dan orang dewasa dengan kondisi medis bawaan, setidaknya enam bulan setelah rangkaian suntikan pertama mereka, sesuai dengan panel penasihat.

Baca juga: Vietnam Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Buatan Kuba

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menentang peluncuran suntikan booster secara luas. Sebab negara-negara kaya dinilai harus memberikan dosis berlebih ke negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang minim terlebih dulu.

Halaman:
Baca tentang
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com