Namun, AS dan sebagian besar negara lain memandang Laut China Selatan sebagai perairan internasional yang harus terbuka untuk semua kapal.
Tanggapan awal China terhadap kapal perang Inggris ini tampak diredam pada Senin (27/9/2021).
"Kami berharap negara-negara terkait dapat berbuat lebih banyak untuk membangun rasa saling percaya antarnegara dan menegakkan perdamaian serta keamanan di kawasan itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, kepada wartawan.
Baca juga: Lagi, Kapal Perusak Milik AS Transit di Selat Taiwan
AS adalah kekuatan global utama yang rutin berlayar melalui Selat Taiwan.
Akan tetapi, sekarang semakin banyak sekutu AS yang melewati rute itu ketika Beijing mengintensifkan ancaman militernya terhadap Taiwan, dan memperkuat kendalinya atas Laut Cina Selatan yang disengketakan.
Kapal perang Kanada, Perancis, dan Australia semuanya sudah berlayar melalui Selat Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, memicu protes dari China.
Baca juga: China Murka Setelah Kapal Perusak AS Berlayar di Selat Taiwan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.