Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mohamed Abdullahi Mohamed, Presiden Somalia

Kompas.com - 26/09/2021, 14:49 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed lahir 11 Maret 1962.

Dikenal juga sebagai Farmaajo, Mohamed adalah politisi Somalia yang merupakan pendiri dan ketua partai Tayo.

Sebelum menjadi presiden, dia sempat menjabat perdana menteri Somalia selama enam bulan, dari November 2010 hingga Juni 2011.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Guncang Ibu Kota Somalia, 7 Orang Tewas

Dikutip dari Wikipedia, Mohamed menjabat sebagai Presiden Somalia sejak 16 Februari 2017, dan telah bertindak kembali sebagai Presiden sejak 8 Februari 2021.

Mohamed lahir di Mogadishu. Orang tuanya adalah aktivis yang berafiliasi dengan Liga Pemuda Somalia (SYL), partai politik pertama Somalia.

Selama tahun 1970-an, ayahnya bekerja sebagai pegawai negeri di Departemen Perhubungan nasional.

Mohamed kecil bersekolah di sekolah asrama di Somalia.

Ketika perang saudara dimulai pada tahun 1991 ia mengklaim suaka di Kanada dan akhirnya diberikan paspor Kanada.

Dia juga sempat belajar di AS, dan mengklaim suaka politik serta memperoleh kewarganegaraan AS.

Baca juga: Sinopsis Escape from Mogadishu, Kisah Nyata Perang Saudara Somalia

Saat tinggal di Buffalo, AS, Mohamed terdaftar sebagai anggota Partai Republik.

Karena Mohamed adalah seorang warga negara Somalia, sebelum Agustus 2019, ia melepas status kewarganegaraan AS secara sukarela.

Mohamed menikah dengan Saynab Abdi Moallim, Ibu Negara Somalia.

Pasangan ini memiliki empat anak, dua putri dan dua putra, yang tinggal di AS hingga 2019.

Baca juga: AS Lancarkan Serangan Udara Pertama di Somalia di Bawah Pemerintahan Biden

Mohamed sempat bekerja di Kementerian Luar Negeri Somalia dalam kapasitas administrasi 1982-1985.

Antara 1985 dan 1988, Mohamed bertindak sebagai Sekretaris Pertama di kedutaan Somalia di Washington.

Halaman:
Sumber wikipedia
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peneliti Eropa: Lirik Lagu Masa Kini Lebih Marah dan Terobsesi pada Diri Sendiri

Peneliti Eropa: Lirik Lagu Masa Kini Lebih Marah dan Terobsesi pada Diri Sendiri

Global
Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Global
Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com