Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamala Harris Ingatkan PM India Demokrasi di Seluruh Dunia Berada di Bawah Ancaman

Kompas.com - 24/09/2021, 19:58 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

Modi dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joe Biden pada Jumat (24/9/2021). Kemudian, secara terpisah akan bertemu lagi dengan Harris dan Biden dalam pertemuan yang disebut Quad, yang melibatkan Jepang dan Australia.

Baca juga: Google Hapus Peta yang Ungkap Identitas Aktivis Pro-demokrasi Thailand

Pertemuan para pemimpin dari Australia, India, Jepang, dan AS terjadi setelah Biden menghadapi reaksi amarah dari Perancis, karena AS, dengan bantuan Inggris, akan melengkapi Australia dengan kapal selam bertenaga nuklir.

Bagi Perancis itu adalah tindakan "menusuk dari belakang", karena Australia sebelumnya telah memiliki kesepakatan kapal selama dengan Perancis sejak 2016. Namun karena tawaran AS, kesepakatan itu Australis-Perancis menjadi batal.

Modi pada Kamis (23/9/2021) juga bertemu dengan kepala eksekutif Qualcomm, Blackstone, Adobe, First Solar dan General Atomics, menurut laporan media.

Modi, mantan kepala menteri negara bagian Gujarat di India barat, sebelum kemenangannya dalam pemilihan nasional 2014, sempat dilarang bepergian ke AS selama hampir 10 tahun.

Larangan itu menyusul kasus pembunuhan terhadap lebih dari 1.000 orang, kebanyakan dari mereka Muslim, pada 2002.

Baca juga: Resmi Ditutup, Koran Pro-Demokrasi Hong Kong Edisi Terakhir Laku Keras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com