Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Keluarga Yahudi yang Dilindungi Hitler dari Holocaust

Kompas.com - 24/09/2021, 14:09 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Diktator Jerman Adolf Hitler dikenal dengan pandangan anti-Semitnya yang mengarah pada genosida jutaan orang Yahudi di Eropa.

Sering disebut pembunuh massal, Hitler memerintahkan Nazi menduduki Eropa dan menganiaya orang-orang Yahudi.

Namun, seorang dokter Yahudi bersama keluarganya terhindar dari kengerian Holocaust. Yang mengejutkan, Hitler yang melindungi mereka.

Baca juga: Kisah Alfred Zech: Prajurit Muda Hitler, Bertempur sejak Usia 12 tahun

Dilansir History of Yesterday, yang dilindungi Hitler adalah Dr Eduard Bloch beserta keluarganya.

Bloch lahir di Republik Ceko dan belajar kedokteran di Praha. Ia menjadi petugas medis di tentara Austria, dan dari tahun 1899 hingga 1901, ia ditempatkan di Linz, Austria.

Akhirnya, ia menetap di sana, membesarkan keluarganya, dan menjadi dokter umum di komunitas tersebut.

Dr Bloch selalu memperluas layanannya ke kelas sosial yang lebih rendah dan miskin. Dia biasanya mengunjungi mereka untuk memeriksa kondisi mereka, gratis.

Tidak mengherankan bahwa dokter Yahudi itu sangat dihormati di Linz.

Dia dikenal sebagai "dokter orang miskin."

Baca juga: Mengenal Rosa Bernile Nienau, Gadis Kecil Yahudi Teman Hitler

Keluarga Hitler kebetulan tinggal di dekat Linz.

Pada tahun 1904, Bloch pertama kali bertemu dengan Hitler ketika ia harus menyembuhkan seorang anak yatim piatu berusia lima belas tahun yang pilek dan radang amandel.

Bocah itu adalah Adolf Hitler kecil, yang kemudian sembuh dan terus datang ke Bloch karena masalah kesehatan.

Keluarga Hitler memercayai dokter Yahudi itu, dan pada bulan Maret 1907, ia harus merawat ibu Hitler, Klara.

Hitler baru berusia delapan belas tahun saat itu, dan keluarganya adalah bagian dari kelas miskin. Akibatnya, mereka tidak mampu membayar perawatan medis yang mahal untuk ibunya.

Meskipun begitu, Dr Bloch mengenakan biaya lebih sedikit, kadang-kadang bahkan tidak membebankan biaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com