WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Partai Demokrat dilaporkan menghapus pendanaan sistem rudal Iron Dome milik Israel Rp 14,2 triliun, setelah ditekan politisi progresif mereka.
Sumber Kongres AS mengungkapkan, bantuan kepada Tel Aviv akan tetap diajukam, namun untuk sistem anggaran berikutnya.
Dilansir Times of Israel Rabu (22/9/2021), sistem pertahanan tersebut akan diajukan pada UU Kelayakan Pertahanan 2022.
Baca juga: Korea Selatan Akan Kembangkan Sistem Pertahanan Seperti Iron Dome Milik Israel
Klausul memasukkan bantuan 1 miliar dollar AS untuk mengisi kembali rudal pencegah Kubah Besi menjadi isu panas di Kongres AS.
Dengan Iron Dome, Israel bisa melindungi kota-kotanya dari serangan Hamas di Jalur Gaza maupun kelompok milisi lain.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi hanya mempunyai waktu sampai 30 September untuk mengesahkan bujet itu, yang bisa mendanai AS hingga Desember.
Karena itu, dia tidak boleh kehilangan dukungan sekelompok politisi progresif Demokrat, karena UU mereka tidak didukung oposisi dari Republik.
Pelosi sebenarnya sudah mengharapkan dukungan oposisi lewat pengajuan pendanaan Kubah Besi, namun harapannya meleset.
Adalah Alexandria Ocasio-Cortez (AOC) dan Betty McCollum yang mendesak Pelosi untuk menghapuskan bantuan tersebut.
Baca juga: Israel Klaim Hamas Pakai Gedung Tempat Al Jazeera Berkantor untuk Kacaukan Iron Dome
Rekan mereka, Rashida Tlaib, Ilhan Omar, Ayanna Pressley dan Pramila Jayapal mengancam akan menolak rancangan bujetnya jika bantuan kepada Tel Aviv dimasukkan.
Anggota DPR AS dari New York, Jamaal Bowman, berujar usulan mengenai Kubah Besi dimasukkan di menit-menit akhir tanpa didahului pembahasan.
"Ini bukan tentang Israel. Sekali lagi, ini tentang kepemimpinan. Memberikan usulan dan mengharapkan kami memutuskannya dalam lima menit," kata dia heran.
Sumber Kongres menjelaskan, pendanaan tersebut dimasukkan ke UU yang tidak berkaitan untuk menjaga pemerintahan tetap kondusif.
Baca juga: Setelah Hamas-Israel Gencatan Senjata, Joe Biden Janji Pasok Iron Dome ke Tel Aviv
Politisi Demokrat lain seperti Josh Gottheimer (New Jersey) juga menyuarakan kekecewaannya atas manuver AOC cs.
Dia menegaskan seharusnya AS berpihak kepada sekutu tradisional mereka, karena sistem itu melindungi Israel dari serangan musuh.
"Iron Dome adalag sistem pertahanan untuk melindungi rakyat sipil. Harus diperbarui karena ribuan roket ditembakkan oleh teroris Hamas. Pertimbangkan usulan saya ini untuk melawannya," ujar dia.
Brad Schneider dari Illinois menyatakan, dia memastikan usulan pendanaan terhadap Kubah Besi akan terealisasi tahun ini.
Baca juga: Mengenal Iron Dome, Senjata Israel untuk Melawan Roket Hamas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.