KOMPAS.com - Christopher Columbus dipercaya sebagai pembuka jalan ditemukannya Benua Amerika pada 1492.
Pria bernama asli Cristoforo Colombo ini pun lantas dianggap pahlawan. Sosok yang lahir di Genoa, Italia ini, juga dianggap tak punya cela.
Tapi, ada hal yang jarang diketahui dari sosoknya. Glorifikasi kemasyuharannya ternyata punya sisi lain yang cukup mengejutkan.
Seperti sempat diulas Kompas.com, berikut beberapa di antaranya.
Baca juga: Kisah Pelayaran Christopher Columbus
Sempat Ditolak Tiga Negara
Selama hampir satu dekade, Columbus melobi raja-raja di Eropa untuk membiayai upayanya untuk menemukan rute perjalanan laut dari barat menuju Asia.
Tapi Portugal, Inggris, hingga Perancis, tak ada yang bersedia mendukung perjalanannya.
Beberapa ahli memberitahukan para penguasa di tiga negara itu bahwa perjalanan Columbus akan memakan waktu dan biaya yang begitu mahal.
Hasilnya dugaan beberapa ahli benar, perjalanan Columbus memakan waktu yang lama.
Akhirnya, Kerajaan Spanyol yang bersedia membiayai penjelajahannya.
Baca juga: Demo George Floyd, Patung Christopher Columbus di Boston Dipenggal
Tak Pandai Matematika
Pada saat melakukan penjelajahan, rute dan perjalanan yang dimiliki Columbus hanya berdasarkan dugaan dan asumsi.
Saat itu, ukuran pasti bumi memang tak diketahui secara pasti.
Terdapat dua cara untuk mengukur garis lintang, dengan metode filsuf Yunani Poseidonius dan metode yang dikembangkan orang-orang Arab abad pertengahan.
Namun, Columbus menggabungkan keduanya dan menganggap perhitungan itu sama. Padahal sebenarnya, perhitungan Arab lebih panjang daripada perhitungan Yunani.