GYODA CITY, KOMPAS.com - Seorang penjual kue tradisional Jepang minta maaf, karena memasukkan sedikit isian di dagangannya.
Junya Hashimoto, yang tinggal di Gyoda City, Prefektur Saitama, adalah penjual taiyaki, kue berbentuk ikan, dan pemilik toko Taiyaki no Bunfukuya.
Baca juga: 15 Resep Kue Tradisional dengan Cetakan Khas yang Mudah Dibuat
Media lokal Soranews, Hashimoto berada dalam masa sulit di mana penjualan taiyakinya anjlok hingga 70 persen.
Untuk menyiasati kerugian, mau tidak mau Hashimoto terpaksa menaikkan harga taiyakinya. Tapi, dia juga memberi isian yang banyak.
?????????????????????????
— ????????????? (@tenjingouitsu) August 24, 2021
?????????????????????(>_<) pic.twitter.com/oNEYqrsU7L
Ternyata cara tersebut juga tidak bisa menutup kekurangan penjualannya. Dia brpikir jika terus memasukkan banyak isian, tokonya bisa bangkrut.
Karena dia tidak ingin menaikkan lagi harga dagangannya, si penjual kue tradisional Jepang itu terpaksa mengurangi isiannya.
Keputusan tersebut ternyata menimbulkan rasa bersalah bagi Hashimoto. Sehingga dia menulis pengumuman yang viral di Twitter.
"Sejujurnya, saya biasa memasukkan banyak anko (pasta kacang merah). Namun ternyata cara itu tak memberi keuntungan."
"Jadi, saya akan mengurangi anko karena toko ini bakal bangkrut. Saya minta maaf," ujar Hashimoto dikutip World of Buzz Selasa (21/9/2021).
Setelah memberikan pengumuman di Twitter, kicaunnya di-ritwit lebih dari 27.000 kali dan disukai lebih dari 65.000 kali.
Beberapa netizen memberikan dukungan. Bahkan ada yang berjanji akan mampir ke tokonya dan membeli taiyaki jualannya.
Baca juga: Resep Lalampa Khas Manado, Kue Tradisional Mirip Lemper Bakar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.