Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2021, 16:07 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

Kongres akhirnya mengesahkan resolusi Teluk Tonkin, yang mengizinkan intervensi skala penuh AS dalam Perang Vietnam.

Johnson memerintahkan pengeboman Vietnam Utara sebagai pembalasan atas serangan Tonkin.

Pada 5 Agustus 1964, Johnson meminta Kongres kekuatan untuk berperang melawan Vietnam Utara dan Komunis karena melanggar Kesepakatan Jenewa melawan Vietnam Selatan dan Laos.

Permintaan tersebut dikabulkan pada 7 Agustus 1964, dalam resolusi bersama Kongres.

Baca juga: Kisah Perang: Rahasia Taktik Dau Tranh yang Bungkam AS di Perang Vietnam

Tapi pada 30 Januari 1968, Vietnam Utara melancarkan serangan mendadak besar-besaran selama festival Tahun Baru Vietnam, yang disebut Tet.

Serangan itu menghantam 36 kota besar dan kecil di Vietnam Selatan. Kedua belah pihak menderita banyak korban, tetapi serangan itu menunjukkan bahwa perang tidak akan segera berakhir dengan mudah.

Opini publik AS terhadap perang meningkat, dan AS mulai mengurangi jumlah pasukan di Vietnam.

Pada 16 Maret 1968, sekitar 400 wanita, anak-anak, dan pria lanjut usia dibantai pasukan AS di desa My Lai di Vietnam Selatan.

Letnan William L Calley Jr kemudian diadili di pengadilan militer karena memimpin penggerebekan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup untuk perannya, tetapi dibebaskan pada tahun 1974 ketika pengadilan federal membatalkan hukuman.

Calley adalah satu-satunya tentara yang pernah dihukum sehubungan peristiwa itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Presiden AS Mengaku Kalah dalam Perang Vietnam

Pada April 1970, Presiden AS Richard Nixon memerintahkan pasukan AS dan Vietnam Selatan menyerang daerah perbatasan di Kamboja dan menghancurkan pusat pasokan yang didirikan oleh Vietnam Utara.

Invasi tersebut memicu lebih banyak protes anti-perang, dan pada 3 Juni 1970, Nixon mengumumkan selesainya penarikan pasukan.

Lalu pada 8 Februari 1971, di bawah perintah Nixon, pasukan darat AS dan Vietnam Selatan, dengan dukungan pengebom B-52, menyerbu Laos selatan dalam upaya menghentikan rute pasokan Vietnam Utara melalui Laos ke Vietnam Selatan.

Tindakan ini dilakukan tanpa persetujuan Kongres dan menyebabkan lebih banyak protes anti-perang di AS.

Baca juga: Tom Hayden, Aktivis Anti-Perang Vietnam Wafat di Usia 76 Tahun

Pada 27 Januari 1973, gencatan senjata mulaibdiatur setelah pembicaraan damai.

29 Maret 1973, pasukan darat Amerika terakhir pergi. Pertempuran dimulai lagi antara Vietnam Utara dan Selatan, tetapi AS tidak kembali.

Hingga pada 30 April 1975, Vietnam Selatan menyerah kepada Vietnam Utara saat pasukan Vietnam Utara memasuki Saigon, dan sekarang disebut Kota Ho Chi Minh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com