KOMPAS.com - Angkatan Darat Vietnam Utara atau Viet Cong dikenal beringas menghadapi pasukan AS selama Perang Vietnam, dari 1957 hingga 1975.
Mereka melakukan berbagai cara untuk menghalau pasukan AS. Bahkan, tak ragu melukai atau membunuhnya.
Dikutip dari berbagai sumber, mereka seringkali memasang jebakan menggunakan semak-semak yang patah, daun palem, atau batang kayu.
Baca juga: Jatuhnya Afghanistan Dibandingkan dengan Akhir Perang Vietnam, Apa Kemiripannya
Termasuk memakai tongkat punji, yang dibuat dengan tiang bambu runcing.
Seringkali, tongkat petaka ini diolesi air kencing sampai kotoran. Kalau terkena tubuh manusia, bisa menyebabkan infeksi.
Tongkat ini diletakkan di lubang yang sudah digali, lalu ditutupi dedaunan. Korban yang akan tak sengaja menginjak, akan jatuh ke bawah dan terluka.
Saat mereka mencoba keluar, perangkap tombak pun sudah dipersiapkan. Double combo. Tentara AS yang terjebak pun tak berkutik.
Baca juga: Aktivis Tuntut Keadilan Warga Lokal yang Terpapar Agen Oranye Semasa Perang Vietnam
Tak hanya itu, gerilyawan Viet Cong juga akan mengikat ular mematikan ke bambu dan menyembunyikannya di seluruh kompleks terowongan.
Ketika ambu dilepaskan, ular-ular itu langsung mengenai musuh--yang hanya punya sisa hidup tiga langkah saja sebelum akhirnya tumbang.
Vie Cong juga tak ragu memasang granat kaleng di pohon pada kedua sisi jalan setapak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.