Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2021, 16:01 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Angkatan Darat Vietnam Utara atau Viet Cong dikenal beringas menghadapi pasukan AS selama Perang Vietnam, dari 1957 hingga 1975.

Mereka melakukan berbagai cara untuk menghalau pasukan AS. Bahkan, tak ragu melukai atau membunuhnya.

Dikutip dari berbagai sumber, mereka seringkali memasang jebakan menggunakan semak-semak yang patah, daun palem, atau batang kayu.

Baca juga: Jatuhnya Afghanistan Dibandingkan dengan Akhir Perang Vietnam, Apa Kemiripannya

Termasuk memakai tongkat punji, yang dibuat dengan tiang bambu runcing.

Seringkali, tongkat petaka ini diolesi air kencing sampai kotoran. Kalau terkena tubuh manusia, bisa menyebabkan infeksi.

Tongkat ini diletakkan di lubang yang sudah digali, lalu ditutupi dedaunan. Korban yang akan tak sengaja menginjak, akan jatuh ke bawah dan terluka.

Saat mereka mencoba keluar, perangkap tombak pun sudah dipersiapkan. Double combo. Tentara AS yang terjebak pun tak berkutik.

Baca juga: Aktivis Tuntut Keadilan Warga Lokal yang Terpapar Agen Oranye Semasa Perang Vietnam

Tak hanya itu, gerilyawan Viet Cong juga akan mengikat ular mematikan ke bambu dan menyembunyikannya di seluruh kompleks terowongan.

Ketika ambu dilepaskan, ular-ular itu langsung mengenai musuh--yang hanya punya sisa hidup tiga langkah saja sebelum akhirnya tumbang.

Vie Cong juga tak ragu memasang granat kaleng di pohon pada kedua sisi jalan setapak.

Pin pengaman pada granat dilepas. Bahan peledak pun dimasukkan ke dalam kaleng, yang menahan tuas striker.

Kawat tersebut kemudian diikat ke setiap granat. Saat kawat tersandung, granat tertarik keluar dari kaleng.

Terjadilah ledakan pencabut nyawa.

Baca juga: Tom Hayden, Aktivis Anti-Perang Vietnam Wafat di Usia 76 Tahun

Ada pula cambuk paku, yang dipasang di atas tiang bambu panjang.

Tiang ditarik kembali menjadi busur menggunakan kait.

Ketika kawat tersandung, tangkapannya keluar dan mengirimkan lonjakan sepanjang kaki ke dada seorang korban dengan kecepatan seratus mil per jam.

Tak heran tentara AS kelimpungan saat Perang Vietnam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com