KOMPAS.com - Gurkha adalah bagian dari Angkatan Darat Inggris selama hampir 200 tahun.
Kemampuannya tak diragukan lagi. Menakutkan bagi musuh. Mencemaskan bagi lawan. Mematikan bagi target.
Tetapi siapa sebenarnya para pejuang yang menakutkan ini?
Dilansir BBC, prajurit asal Nepal ini punya motto
"lebih baik mati daripada menjadi pengecut".
Mereka dikenal masih membawa senjata tradisional ke medan perang, seperti pisau melengkung sepanjang 18 inci, yang dikenal sebagai kukri.
Di masa lalu, dikatakan bahwa begitu kukri ditarik dalam pertempuran, ia harus "mencicipi darah".
Jika tidak, pemiliknya harus memotong dirinya sendiri sebelum mengembalikannya ke sarungnya.
Sekarang, kukri masih digunakan, terutama untuk memasak.
Baca juga: Amankan Pertemuan Trump-Kim, Singapura Mungkin Turunkan Pasukan Gurkha
Potensi para pejuang ini pertama kali disadari Inggris pada puncak pembangunan kerajaan mereka.
Orang-orang Victoria mengidentifikasi Gurkha sebagai "ras bela diri". Menganggap mereka memiliki kualitas ketangguhan yang "sangat maskulin".
Setelah menderita banyak korban dalam invasi Nepal, British East India Company menandatangani kesepakatan damai yang tergesa-gesa pada tahun 1815, yang juga memungkinkan mereka merekrut dari barisan bekas musuh.
Setelah pembagian India pada tahun 1947, kesepakatan antara Nepal, India dan Inggris memungkinkan empat resimen Gurkha dari tentara India dipindahkan ke Angkatan Darat Inggris.
Inilah yang akhirnya menjadi Brigade Gurkha.
Baca juga: Akhiri 20 Tahun Kiprah di Afghanistan, Pasukan Inggris Tinggalkan Kabul
Sejak itu, Gurkha telah dengan setia berjuang untuk Inggris di seluruh dunia, dan menerima 13 Victoria Cross di antara mereka.
Lebih dari 200.000 pasukan bertempur dalam dua perang dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.