Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Berapi Meletus di Pulau Atlantik, Pertama Kali dalam 50 Tahun

Kompas.com - 20/09/2021, 06:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

LOS LLANOS DE ARIDANE, KOMPAS.com - Sebuah gunung berapi di pulau La Palma di Samudra Atlantik Spanyol meletus Minggu (19/9/2021), setelah aktivitas seismik selama seminggu.

Pihak berwenang mendorong ribuan orang untuk mengevakuasi ketika aliran lahar menghancurkan rumah-rumah yang terisolasi dan mengancam akan mencapai pantai.

Letusan baru berlanjut hingga malam hari.

Baca juga: UNIK GLOBAL: Pemilik Warung Masukkan Narkoba Buat Pelanggan Ketagihan | Bocah 1 Tahun Hilang 3 Hari Ditemukan Minum Susu di Gunung

Institut Vulkanologi Kepulauan Canary melaporkan letusan awal tak lama setelah pukul 3 sore dekat ujung selatan pulau, yang melihat letusan terakhirnya pada 1971.

Gumpalan merah besar di atasnya dengan asap hitam-putih menyembur di sepanjang punggungan gunung berapi Cumbre Vieja, yang telah diamati dengan cermat oleh para ilmuwan setelah akumulasi lava cair di bawah permukaan dan beberapa hari gempa bumi kecil.

Víctor Torres, presiden Kepulauan Canary, mengatakan pada pukul 11 malam sekitar 5.000 orang dievakuasi dari rumah mereka.

Sebagian besar, katanya, menemukan keluarga atau teman untuk menampung mereka. Sisanya berada di tempat penampungan.

La Palma, dengan populasi 85.000, adalah salah satu dari delapan pulau vulkanik di kepulauan Kepulauan Canary Spanyol di lepas pantai barat Afrika. Pada titik terdekatnya, pulau-pulau tersebut berjarak 100 kilometer (60 mil) dari Maroko.

Sebuah gempa berkekuatan M 4,2 tercatat sebelum letusan, terjadi di daerah yang dikenal sebagai Cabeza de Vaca di lereng barat menuju pantai.

Baca juga: Benarkah Penemuan Sepeda Dipicu Meletusnya Gunung Tambora?

Saat letusan berlanjut, setidaknya dua mulut magma terbuka, menyemburkan magma merah terang ke udara yang kemudian mengalir deras menuruni lereng gunung.

Sesaat setelah ledakan awal mengguncang kawasan tersebut, satu aliran lahar hitam dengan ujung yang menyala langsung meluncur menuju rumah-rumah di Desa El Paso.

Walikota Sergio RodrIguez mengatakan 300 orang dalam bahaya segera dievakuasi. Jalan ditutup dan pihak berwenang mendesak mereka yang penasaran untuk tidak mendekati daerah itu.

Lava mengalir dari letusan gunung berapi di pulau La Palma di Canaries, Spanyol, Minggu, 19 September 2021.AP PHOTO/JONATHAN RODRIGUEZ Lava mengalir dari letusan gunung berapi di pulau La Palma di Canaries, Spanyol, Minggu, 19 September 2021.

Lava akhirnya menghancurkan setidaknya delapan rumah, menurut pejabat setempat, menyebabkan setidaknya satu villa dengan menara runtuh.

Pihak berwenang memperingatkan aliran lahar juga dapat mengancam kotamadya El Paraíso, Alcala dan daerah sekitarnya.

Carlota Martin sedang berada di lahan pertanian yang dimiliki keluarganya di Todoque, tidak jauh dari lokasi letusan, ketika dia mendengar ledakan besar.

Halaman:
Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com