Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Remaja Ini Masukkan Kabel USB ke Alat Kelamin untuk Mengukur Panjangnya

Kompas.com - 19/09/2021, 14:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Star

LONDON, KOMPAS.com - Seorang remaja 15 tahun di Inggris yang memasukkan kabel USB ke alat kelamin mengaku dia ingin mengukur panjangnya.

Bocah yang tidak disebutkan identitasnya itu harus menjalani operasi di Londoan karena kabelnya tersangkut di penis.

Dalam publikasi jurnal Urology Case Reports, anak itu mencoba mengeluarkan kabelnya dari penis, tetapi dia malah kencing darah.

Baca juga: Penasaran, Bocah ini Masukkan Kabel USB ke Alat Kelamin, Jadi Tersangkut

Saat staf medis juga gagal mengeluarkannya, remaja 15 tahun itu segera dilarikan ke Rumah Sakit University College London.

Kepada staf medis, dia meminta diperiksa tanpa ibunya, dan mengaku memasukkan kabel USB ke alat kelamin karena penasaran.

Dilansir Daily Star Sabtu (18/9/2021), bocah tersebut mengaku ingin mengukur seberapa panjang penisnya sehingga memasukkan USB.

Begitu pemeriksaan sinar X menunjukkan ukuran dan posisi akurat letak kabelnya, dia dijadwalkan untuk pembedahan.

Dokter bedah memotong otot yang mengelilingi penis dan scrotum, dan memotong serta mengeluarkan kabelnya.

Tim dokter berhasil mengeluarkan simpul kabelnya melalui sayatan dan memotongnya. Kabel tersisa ditarik keluar setelah simpulnya terlepas.

Baca juga: Kematian Tragis karena Seks: Alat Kelamin Diolesi Lem hingga Orgasme Berlebihan

Dilaporkan tidak terdapat komplikasi setelah prosedur bedah, dan bocah tersebut dipulangkan keesokan harinya.

Dalam pemindaian yang digelar dua pekan kemudian, tidak ada kerusakan di kelaminnya. Tapi dokter ingin melakukan tes terhadapnya.

Konsultan andrologi Dr Amr Raheem kepada Daily Mail mengatakan, meski operasinya sukses, ada kemungkinan pasien mengalami penyempitan uretra.

Baca juga: Tewas Saat Berhubungan Seks, Alat Kelamin Pria Ini Dilapisi Lem Super Kuat

Jika benar, dia bisa mengalami masalah saat buang air kecil atau rentan terhadap inteksi saluran kemih.

Dr Raheem menjelaskan ketika ada yang mencoba memasukkan benda tidak steril ke tubuh, orang itu akan mengalami infeksi jaringan.

"Infeksi terkadang bisa serius terutama jika menerpa orang dengan kekebalan tubuh rendah, seperti penderita diabetes," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Star
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com