Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Sebut AS Bakal Hilang 3 Tahun Lagi

Kompas.com - 18/09/2021, 20:12 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Mantan Presiden AS Donald Trump mengeklaim bahwa Amerika Serikat (AS) akan hilang tiga tahun lagi.

Klaim tanpa dasar tersebut disampaikan Trump dalam acara Sean Spicer melalui sambungan telepon di saluran berita konservatif Newsmax pada Selasa (14/9/2021).

“(Jika kita) menggelar pemilu mendatang, 2022 dan 2024, negara kita tidak akan tersisa sama sekali,” ujar Trump dalam acara tersebut.

Baca juga: Terungkap, Jenderal Top AS Diam-diam Telepon China Saat Trump Menjabat

Dia juga mengulangi klaimnya bahwa dia telah dicurangi dalam pilpres 2020 sambil menambahkan AS bakal hilang dalam tiga tahun ke depan.

Setelah Trump mengucapkan hal tersebut, Spicer, yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih era Trump, buru-buru mengakhiri wawancara.

“Anda sangat murah hati karena meluangkan waktu Anda, terima kasih untuk itu,” ujar Spicer sebagaimana dilansir The Independent.

Sebelum melontarkan klaimnya yang tak berdasar tersebut, Trump juga mengkritik pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Baca juga: Jika Gagal Jadi Presiden, Trump Tidak Masalah Maju sebagai Pejabat Ini

“Negara kita telah benar-benar menurun dalam delapan bulan terakhir, seperti yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya,” ujar Trump sebagaimana dilansir Daily Star.

Sebelumnya, Newsmax menghadapi gugatan pencemaran nama baik senilai 1,6 miliar dollar AS dari Dominion Voting Systems.

Dalam gugatan itu, Newsmax diduga menyebarkan informasi yang salah alias misinformasi dalam liputannya yang melibatkan mesin pemungutan suara dari Dominion Voting Systems dalam pilpres AS 2020.

Newsmax membela liputannya dengan mengatakan bahwa jaringan itu hanya melaporkan tuduhan yang dibuat oleh tokoh masyarakat.

Baca juga: Mantan Sekjen NATO: Kesepakatan Trump dengan Taliban adalah Malapetaka

Menurut sejumlah laporan, Trump dikabarkan ingin mencalonkan diri lagi sebagai presiden AS pada 2024.

Meskipun tidak membuat pengumuman resmi mengenai hal itu, dia tetap membuka pintu melalui crowdfunding dan kampanye.

Trump juga berulang kali mengisyaratkan bahwa satu-satunya alasan dia belum mengumumkan rencana pencalonannya adalah karena aturan pembiayaan kampanye.

Dalam sebuah wawancara dengan Washington Examiner pada Agustus, Spicer mengeklaim bahwa Trump akan mencalonkan diri lagi.

Baca juga: Trump Akan Jadi Komentator Laga Tinju Evander Holyfield Vs Belfort

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com