Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Laporkan Kemunculan Kapal Selam Diduga Milik China di Dekat Perairannya

Kompas.com - 12/09/2021, 21:22 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TOKYO, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Jepang melaporkan, sebuah kapal selam yang diyakini dari China terlihat di perairan dekat pulau-pulau selatan.

Pernyataan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Jepang pada Minggu (12/9/2021) sebagaimana dilansir Reuters ketika ketegangan maritim terus berlanjut di Pasifik.

Pada Jumat (10/9/2021) pagi waktu setempat, Angkatan Laut Jepang mengidentifikasi satu unit kapal selam berlayar ke barat laut di luar perairan teritorial dekat pulau Amami Oshima.

Baca juga: Taro Kono Difavoritkan Jadi PM Baru Jepang, Gantikan Yoshihide Suga

Sebuah kapal perusak milik China juga terlihat di dekatnya. Angkatan Laut Jepang mengidentifikasi kapal-kapal itu di zona yang berdekatan.

Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi menginstruksikan stafnya untuk mengumpulkan informasi dan meningkatkan kewaspadaannya.

Kementerian Pertahanan Jepang menambahkan, kapal selam itu terus berada di bawah air dan berlayar ke arah barat di laut dekat Pulau Yokoate.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tokyo kerap kali melaporkan pelanggaran yang dilakukan kapal-kapal China di wilayah perairannya.

Baca juga: Fakta Unik Mata Uang Yen, Tak Tampilkan Gambar Pahlawan Jepang

Di sisi lain, China juga kerap mengungkapkan kemarahannya terhadap kapal-kapal AS yang berlayar melalui perairan yang disengketakan di Laut China Selatan.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi sempat mengungkapkan permasalahan Laut China Selatan ketika dia berkunjung ke Vietnam.

Kepada Wakil Perdana Menteri Vietnam Pham Binh Minh, Wang mengatakan bahwa Beijing dan Hanoi harus menahan diri dari tindakan sepihak terkait sengketa Laut China Selatan.

Kementerian Luar Negeri China pada Sabtu (11/9/2021) melaporkan, Beijing memiliki kedaulatan historis atas sebagian besar perairan tersebut.

Baca juga: Profil Taro Kono, Calon Kuat PM Baru Jepang

Namun, negara-negara di kawasan Laut China Selatan dan Amerika Serikat (AS) menolak klaim tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Mereka mengatakan, klaim “Negeri Panda” tersebut tidak memiliki dasar dalam hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 yang juga ditandatangani Beijing.

Wang mengatakan, Beijing dan Hanoi harus menghargai perdamaian dan stabilitas yang diraih dengan susah payah di Laut China Selatan.

Baca juga: Dituding Langgar HAM, Kim Jong Un Dipanggil Pengadilan Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Reaksi Internasional Usai Ada Laporan Israel Serang Iran

Ini Reaksi Internasional Usai Ada Laporan Israel Serang Iran

Global
28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com