Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perempuan Mati Suri 15 Menit, Ini yang Dia Rasakan...

Kompas.com - 11/09/2021, 21:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

SYDNEY, KOMPAS.com - Pada 12 Desember 2012, Cassandra Scott ditemukan mengambang tertelungkup di perairan Pantai Coogee, di Sydney, Australia.

Denyut nadinya sudah tidak ada, namun petugas penyelamat dan dokter unit gawat darurat yang kebetulan ada di lokasi tetap berusaha menghidupkannya kembali.

Ini bukan pengalaman mendekati kematian, karena Cassandra sempat meninggal dunia selama kurang lebih 15 menit. Jantungnya telah berhenti.

Baca juga: Cerita Reza Arap Pernah Mati Suri, Terbangun di Ruang Mayat

"Rasanya sedikit seperti tertidur dan sadar sedang tidur, tetapi tidak sedang bermimpi," kenang Cassandra.

"Seperti tidak sadar secara sadar. Seperti itulah rasanya. Tidak ada cahaya. Tidak panas. Seperti samar-samar — itulah yang saya rasakan," katanya.

Ketika bangun setelah sempat tidak sadarkan diri, Cassandra dikelilingi empat orang asing, yang telah membantu menyelamatkan hidupnya.

Dia ingat menatap ke arah langit biru yang cerah dan langsung bertanya, "Di mana anakku, Ewan?"

Ketika itu, Ewan berusia sembilan tahun. Kondisinya baik-baik saja. Dia sedang sekolah dan tidak menyadari apa yang baru saja dialami ibunya.

Butuh berbulan-bulan bagi Cassandra untuk mulai merasa seperti dirinya lagi.

"Rasanya tidak lagi sama sejak kejadian itu, tetapi untungnya ahli saraf saya yang luar biasa … sama halnya dengan psikolog yang membantu saya … keduanya menolong sekali dalam proses pemulihan ingatan saya," katanya.

Cassandra Scott pernah meninggal selama 15 menit namun ingat semua yang terjadi ketika tidak sadarkan dir.EWAN SCOTT via ABC INDONESIA Cassandra Scott pernah meninggal selama 15 menit namun ingat semua yang terjadi ketika tidak sadarkan dir.
Cassandra Scott adalah salah satu dari segelintir orang yang membagikan pengalaman kematian yang diingat mereka.

Pengalamannya adalah sesuatu yang menarik perhatian ilmuwan dan masih terus diteliti.

"Mereka bisa melihat semuanya"

Terkadang ketika orang bangkit dari ambang kematian, mereka mengingat sensasi seperti "deja vu" atau melihat cahaya, menurut penelitian terbaru.

Namun, bagaimana seseorang dapat tetap sadar ketika secara teknis sudah mati atau, seperti yang digambarkan Sam Parnia, di ambang kematian?

Dan apa penjelasan ilmiah untuk pengalaman seperti ini?

Baca juga: Denny Sumargo Ceritakan Perubahan Diri Usai Sempat Mati Suri

Dr Parnia adalah seorang profesor di Sekolah Kedokteran Grossman Universitas New York dan direktur Parnia Lab, yang meneliti apa yang terjadi pada pikiran manusia selama dan setelah terkena serangan jantung, termasuk pengalaman apa yang mereka ingat setelah dinyatakan meninggal dunia.

Dia telah mempelajari ribuan catatan dari orang-orang di berbagai belahan dunia yang mengaku "telah mengalami bagaimana rasanya mati dan hidup kembali".

"Yang terjadi adalah ketika (beberapa) orang telah melalui fase kematian, mereka mengalami situasi luar biasa yang melampaui kenyataan," kata Dr Parnia.

Dr Sam Parnia mengatakan pengalaman di luar tubuh pada penyintas serangan jantung dinamakan kesadaran visual eksternal.GETTY/INTRAMIND via ABC INDONESIA Dr Sam Parnia mengatakan pengalaman di luar tubuh pada penyintas serangan jantung dinamakan kesadaran visual eksternal.
"Orang-orang ini menceritakan sensasi diri mereka, atau sesuatu yang membuat mereka merasa menjadi diri sendiri, terpisah dari tubuh mereka. Mereka juga memiliki kesadaran visual eksternal," tambahnya.

"Mereka bisa melihat segalanya; mereka bisa mengerti apa yang terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com