Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 September dalam Sejarah: Tragedi 9/11 Guncang AS pada 2001

Kompas.com - 11/09/2021, 10:03 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini, 20 tahun yang lalu, Amerika Serikat terguncang.

Deretan aksi teror terjadi pada 11 September 2001. Bukan aksi biasa, bukan pula aksi yang bisa dilupakan begitu saja.

11 September atau 9/11, kekal dalam ingatan, dan bahkan mengubah arah sejarah.

Baca juga: Serangan 11 September, Cerita Imam Indonesia di New York Dipeluk Tetangga Katolik dan Dikirim Bunga oleh Pendeta

Selasa naas itu dimulai sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Kota masih amat lengang. Denyut kehidupan baru dimulai di New York.

Tiba-tiba, sebuah pesawat menabrak menara World Trade Center (WTC) New York.

Semuanya serba sureal. Video-video yang beredar, menggambarkan betapa kontrasnya kota, sebelum dan sesudah kejadian

Tabrakan itu meninggalkan lubang cukup besar, di antara lantai 80 dan 85 bangunan berlantai 110 itu.

Saat orang-orang masih belum mempercayai kejadian yang baru saja terjadi, 18 menit kemudian, pesawat kedua menabrak gedung kembarannya.

Hanya dalam waktu satu-dua jam, pusat finansial AS itu runtuh.

Baca juga: Ketika Tragedi 11 September Picu Bom Bali dan Serangan Teroris Lainnya di Asia Tenggara...

Dilansir History, struktur baja gedung pencakar langit yang dirancang untuk menahan angin lebih dari 200 mph dan api besar, tak mampu menahan panas luar biasa akibat bahan bakar jet yang terbakar.

3.000 orang tewas dalam aksi serangan di WTC ini, termasuk petugas pemadam kebakaran dan polisi Kota New York.

Ketika jutaan orang tengah menyaksikan peristiwa memilukan di WTC, sebuah pesawat jumbo American Airlines Flight 77 juga menabrak Gedung Departemen Pertahanan AS Pentagon di luar Washington pada pukul 09.45 waktu setempat.

Bahan bakar jet dari pesawat itu menyebabkan kebakaran dahsyat hingga meruntuhkan sebagian struktur dari bangunan beton raksasa.

Secara keseluruhan, 125 personel militer dan warga sipil tewas di Pentagon bersama dengan 64 orang di pesawat tersebut.

Baca juga: Ini Dia, Rekaman Suara Pramugari di Tragedi 11 September 20 Tahun Lalu

Teror belum berhenti. Satu pesawat United Airlines nomor 93, jenis Boeing 757 dengan 45 penumpang, dengan rute Newark New Jersey ke San Francisco, jatuh sekitar 80 mil di tenggara Pittsburgh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com