Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disuruh Ibunya Lompat Tali 3.000 Kali Sehari, Bocah Ini Sakit Sendi Serius

Kompas.com - 11/09/2021, 08:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang bocah 13 tahun di China menderita penyekit sendi serius, karena dipaksa ibunya lompat tali 3.000 kali sehari.

Media lokal baru-baru ini melaporkan remaja di Hangzhou, Provinsi Zhejiang yang mengalami traksi apophysitis dari tuberkulum tibialis .

Kondisi itu dialami karena dia dipaksa melompat ribuan kali setiap hari oleh ibunya, supaya dia tumbuh tinggi.

Baca juga: Tahanan Korea Utara Mengaku Dihukum Squat 1.000 Kali karena Mendengkur

Gadis itu sempat mengeluh lututnya sakit. Tetapi si ibu malah menuduhnya malas, dan baru membawanya ke dokter setelah kondisinya semakin parah.

Berdasarkan pemeriksaan, dokter mengesampingkan cedera meniskus, dan memeringatkan si ibu olahraga berlebihan pada anak bisa menyebabkan cedera serius.

Ibu Yuanyuan, nama bocah 13 tahun, mengatakan kepada dokter dia khawatir putrinya tidak akan tinggi dengan bagus.

Yuanyuan saat ini bertinggi 1,58 meter dan beratnya 120 kg. Jadi, ibunya berusaha membantunya dengan memintanya lompat tali 1.000 kali setiap hari.

Dia menuturkan berdasarkan pengalamannya, putrinya itu bisa tumbuh setidanya dua cm lagi di usianya yang baru 13 tahun.

Ibunya mengatakan meski Yuanyuan sudah mendapatkan menstruasi pertama, epifisisnya belum sepenuhnya tertutup.

Baca juga: Kronologi Darren Meninggal Usai Squat 300 Kali, Langgar Jam Malam untuk Beli Minum

Karena itu dilansir Oddity Central Jumat (10/9/2021), dia bisa tumbuh sampai 1,6 meter jika bekerja keras tahun ini.

"Selain itu, lebih banyak olahraga bisa membantunya menurunkan berat badan. Saya ingin dia lebih tinggi dan lebih kurus, sehingga lebih cantik," kata dia.

Namun seiring dengan berlalunya musim panas, ibunya merasa anaknya tidak mendapatkan tinggi yang ideal.

Jadi, dia memutuskan menambah porsi latihannya menjadi 3.000 lompatan. Masing-masing 1.000 saat pagi, siang, dan malam.

Setelah tiga bulan, latihan keras tersebut mulai merenggut lututnya. Ibunya mengira anaknya hanya pemalas, hingga dia dibawa ke dokter ortopaedi.

Baca juga: Sebelum Meninggal karena Dihukum Squat 300 Kali, Pria Ini Kesulitan Berdiri

Cerita Yuanyuan bukan pertama kalinya terjadi di China. Seorang bocah 10 tahun juga harus dirawat karena menderita nyeri tumit akut.

Si anak mengungkapkan, dia dipaksa orangtuanya untuk melompat 2.000-3.000 kali per hari selama tiga bulan terakhir.

Seperti Yuanyuan, anak laki-laki itu tiba-tiba mencengkeram kakinya saat melompat. Ibunya mengira putranya memalsukan sakit.

Tetapi saat dibawa ke rumah sakit, dokter menerangkan bocah itu menderita kondisi yang disebut calcaneal apophysitis.

Baca juga: Setelah Disuruh Squat, Kelamin Pria Pakistan Dipotong Sekelompok Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com