Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Terbaru: Lampu Jalan LED Musnahkan Populasi Serangga Inggris

Kompas.com - 27/08/2021, 17:16 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Lampu jalan LED disebut memusnahkan populasi serangga Inggris.

Lampu yang disebut "ramah lingkungan" ini, bahkan lebih berbahaya bagi populasi serangga daripada lampu natrium tradisional yang mereka ganti.

Ini jadi hasil penelitian Pusat Ekologi dan Hidrologi Inggris (UKCEH), dilansir Independent.

Baca juga: Lampu LED, Lebih Terang dan Hemat Listrik

Dampak negatif polusi cahaya pada serangga termasuk ngengat, yang menyediakan sumber makanan penting bagi berbagai hewan dan merupakan penyerbuk penting, memang sudah diketahui.

Namun, para ilmuwan di balik penelitian terbaru ini mengatakan ini adalah penyelidikan pertama tentang efek lampu LED di luar ruangan, yang bercahaya lebih putih.

Dampak LED terlihat pada populasi serangga.

Studi lapangan menemukan jumlah ulat ngengat di pagar tanaman di bawah lampu jalan LED 52 persen lebih rendah daripada di daerah gelap di dekatnya.

Jumlah ngengat juga 41 persen lebih rendah di pagar tanaman yang diterangi pencahayaan natrium.

Sementara itu, di pinggiran rumput, jumlah ulat ngengat di dekat LED sepertiga lebih rendah daripada di daerah yang tidak terang.

Sedangkan lampu natrium tidak banyak berpengaruh pada habitat.

Populasi ulat ngengat di pagar tanaman di bawah lampu jalan LED adalah 52 persen lebih rendah daripada di daerah gelap terdekat

Baca juga: Tipe Mulut Serangga dan Contohnya

Hampir semua penelitian sebelumnya tentang polusi cahaya berfokus pada serangga dewasa.

Tetapi mempelajari ulat, yang jauh lebih sedikit bergerak, memungkinkan peneliti untuk mendapatkan perkiraan yang lebih tepat tentang dampak penerangan jalan pada populasi lokal.

Penulis menambahkan keragaman ngengat yang besar berarti mereka secara luas mewakili serangga nokturnal, dengan dampak negatif dari ancaman yang mungkin juga dialami spesies lain.

Douglas Boyes dari UKCEH, yang memimpin penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances, menghabiskan lebih dari 400 jam pengambilan sampel ulat bulu di sepanjang tepi jalan, di total 55 lokasi yang terang dan tidak terang di Lembah Thames, selama tiga tahun terakhir.

“Efek yang diamati pada kelimpahan lokal, perkembangan dan perilaku makan, lebih jelas untuk LED putih dibandingkan dengan lampu natrium kuning tradisional," ujarnya.

“Prevalensi lampu LED yang meningkat pesat, yang seringkali jauh lebih terang karena sangat hemat energi dan murah untuk dioperasikan, kemungkinan akan meningkatkan dampak negatif polusi cahaya pada serangga," tambahnya.

Baca juga: Gatal karena Gigitan Serangga? Ini 7 Cara Mengatasinya

Dr Richard Fox dari Butterfly Conservation, salah satu penulis studi tersebut, mengatakan hal senada.

“Total kelimpahan ngengat di Inggris telah menurun sepertiga selama 50 tahun terakhir. Memahami, dan membalikkan, penyebab penurunan yang mengkhawatirkan ini adalah prioritas utama kami,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com