Pengeboman pun segera dilancarkan pukul 09:02.
Istana pun terbakar dan artileri rusak. Manuver kecil terjadi di laut berhasil menenggelamkan satu pesiar kerajaan dan dua kapal kecil Zanzibar.
Sejumlah tembakan yang ditujukan pada tentara Zanzibar pro-Britania tidak efektif. Bendera di istana akhirnya ditembak jatuh, seiring kebakaran yang padam pukul 09.40.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 13 Agustus 1961 Tembok Berlin Dibangun, Pisahkan Jerman Barat dan Timur
Pasukan sultan kehilangan 500 personelnya, sementara hanya satu pelaut Britania yang terluka.
Sultan Khalid mendapatkan perlindungan di konsulat Jerman sebelum kabur ke Afrika Timur Jerman, tepatnya di daratan Tanzania.
Britania segera memasang Sultan Hamud di tampuk kekuasaan sebagai kepala pemerintahan boneka.
Perang ini menandai akhir dari Kesultanan Zanzibar sebagai negara berdaulat.
Britania Raya pun kembali menanamkan pengaruhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.