Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Murid California Terjebak di Afghanistan Setelah Liburan Musim Panas

Kompas.com - 26/08/2021, 19:13 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KABUL, KOMPAS.com - Dua puluh tiga murid dari Persatuan Sekolah Distrik Cajon Valley, San Diego, California terjebak di Kabul bersama orang tua mereka, setelah mengunjungi keluarga di Afghanistan.

Menurut laporan LA Times, 23 murid California itu mencoba untuk menuju bandara Kabul dan menaiki salah satu penerbangan militer AS sebelum batas waktu penarikan pasukan asing pada 31 Agustus.

Baca juga: Rusia Kebanjiran Pesanan Senjata dari Negara Tetangga Afghanistan

Tidak segera jelas kapan mereka tiba di Afghanistan, tetapi Inspektur Cajon Valley David Miyashiro mengatakan mereka telah melakukan perjalanan ke sana dengan visa khusus untuk dinas militer AS, seperti yang dilansir dari New York Post pada Rabu (25/8/2021).

Sebanyak 23 murid California itu berasal dari berbagai sekolah di distrik Cajon Valley. Mereka telah pergi ke pedesaan Afghanistan untuk mengunjungi kerabat jauh mereka, termasuk kakek-nenek mereka, pada liburan musim panas.

Menurut Persatuan Sekolah Distrik Cajon Valley, kunjungan itu bukan perjalanan yang disetujui sekolah.

Baca juga: Setelah Kuasai Afghanistan, Taliban Janjikan untuk Atasi Perubahan Iklim dan Keamanan Global Bersama

Keluarga itu telah memiliki jadwal untuk penerbangan kembali ke AS, sehingga mereka bisa kembali untuk tahun ajaran baru.

Beberapa keluarga sedang dalam perjalanan ke bandara di Kabul, ketika kekacauan meletus dan Taliban menguasai kota itu.

Pejabat distrik mengatakan para murid itu aman, tetapi tidak jelas kapan mereka dapat kembali ke AS.

Baca juga: Taliban Terbuka untuk Rusia Kelola SDA Afghanistan

Distrik Cajon Valley menghubungi pejabat negara bagian dan federal untuk membantu membawa keluarga kembali ke rumah.

Evakuasi di Afghanistan meningkat pada pekan ini setelah Presiden Joe Biden memperingatkan potensi serangan teror di Kabul, dan Taliban memerintahkan semua pasukan AS untuk keluar pada 31 Agustus.

Biden bersikeras bahwa AS "segera" menarik diri dari Afghanistan pada batas waktu itu.

Baca juga: Kali Pertama Buka Setelah Taliban Berkuasa, Bank-bank di Kabul Diserbu Warga Afghanistan

Gedung Putih menyebutkan bahwa ada 11.200 orang lagi yang berhasil dievakuasi keluar dari Kabul, dengan 42 penerbangan militer AS dalam 24 jam hingga pada Rabu pagi waktu setempat (25/8/2021).

Sekitar 7.800 orang juga berhasil dievakuasi dari Afghanistan dengan penerbangan militer pihak sekutu.

Sejak 14 Agustus, sekitar 82.300 orang telah dievakuasi dengan penerbangan militer AS dan sekutunya, menurut Gedung Putih.

Baca juga: Jenderal Top Afghanistan: Kami Dikhianati Trump, Biden, dan Ghani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com