Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Beli Mobil Rp 113 Juta Pakai Uang Koin, Butuh 3 Jam untuk Menghitungnya

Kompas.com - 25/08/2021, 21:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria di China dilaporkan membeli mobil dengan harga Rp 113 juta menggunakan uang koin.

Aksinya membuat pemilik gerai beserta pegawainya menghabiskan waktu tiga jam menghitung agar memastikan jumlahnya pas.

Baca juga: Beli Motor Pakai Uang Logam Sekarung, Andi: Nabung 8 Tahun, Niatnya untuk Bantu Ibu

Berdasarkan laporan media setempat, lelaki di Zhoukou, Provinsi Henan itu membeli mobil seharga 51.000 yuan (Rp 113,4 juta).

Chen, salah satu karyawan di dealer mengungkapkan si pelanggan bermaksud membelikan kendaraan untuk anaknya.

Karena itu, pria yang bekerja di bisnis produksi tepung tersebut membawa 10 kantong berisi uang koin sebagai pembayaran.

Chen menuturkan, mereka mengerahkan 20 staf untuk melakukan penghitungan, dan menghabiskan waktu sampai tiga jam.

Dilansir World of Buzz Rabu (25/8/2021), Chen mengaku terkejut karena baru pertama dia melihat pelanggan membayar dengan uang logam.

Kejadian tersebut viral di media sosial. Netizen China ada yang menanggapi dengan melayangkan pujian kepada karyawan dealer.

"Mereka masih bersedia untuk menghitungnya. Kalau aku sudah tidak mau," ujar seorang warganet. Lainnya menyarankan agar uang itu dibawa ke bank.

"Bank mempunyai mesin yang bisa menghitung uang logam. Seharusnya mereka membawanya ke sana supaya lebih mudah," ujar si warganet.

"Setelah menghitung koinnya, mereka akan membawanya ke bank yang jelas bakal berhitung lain," kelakar netizen lainnya.

Baca juga: Bayar Pajak dengan Uang Koin, Pedagang Mainan Ini Berpesan agar Tidak Dikorupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Global
Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Global
2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

Global
Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Internasional
Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Global
Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Internasional
Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Global
Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Global
Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com