Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ilmuwan belum menemukan kelelawar atau hewan lain yang cocok dengan tanda genetik SARS-Cov-2.
Di tengah sikap Beijing yang menolak memberikan akses, banyak kalangan mulai beralih pada teori Covid-19 bocor dari lab Wuhan.
Apalagi, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengakui bahwa investigasi mereka ke lab itu belum terlalu dalam.
Seruan WHO supaya dilakukan penyelidikan baru membuat marah Wakil Menteri Luar negeri China Zeng Yixin.
Zeng menyatakan, rencana investigasi baru itu merupakan bentuk arogansi terhadap ilmu pengetahuan dan menghina akal sehat.
Baca juga: Polemik Asal-usul Covid-19: China Tolak WHO Kembali Selidiki Wuhan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.