WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pentagon segera wajibkan vaksin Covid-19 untuk militer AS.
Ini setelah vaksin Pfizer mendapat persetujuan penuh dari Food and Drug Administration (FDA).
Dilansir The Hill, juru bicara utama Pentagon mengumumkan Senin (23/8/2021) bahwa Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin "siap untuk mengeluarkan panduan terbaru".
Baca juga: Tingkat Kematian Covid-19 di Asia Tenggara Capai 38.522 Saat Vaksinasi Masih Rendah
Panduan akan mengharuskan semua anggota layanan militer untuk divaksinasi.
“Upaya ini memastikan keselamatan anggota layanan kami dan meningkatkan kesiapan pasukan kami," kata Sekretaris pers Pentagon John Kirby.
"Ini juga demi kesehatan dan keselamatan masyarakat di sekitar negara tempat kami tinggal,” katanya.
Departemen Pertahanan AS juga sedang mempersiapkan "panduan pasukan" untuk membuat vaksin wajib, dengan garis waktu yang akan diberikan dalam beberapa hari mendatang.
Baca juga: Negara Bagian India Mulai Lakukan Vaksinasi Covid-19 pada Pekerja Migran
Kirby juga mengatakan bahwa fokusnya saat ini adalah "bergerak maju untuk menerapkan rejimen vaksinasi wajib untuk Pfizer."
"Saya tidak ingin mendahului keputusan yang belum dibuat," katanya.
FDA sebelumnya sudah memberikan persetujuan penuh untuk vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19, sebuah langkah yang diharapkan dapat meningkatkan vaksinasi dan memicu lebih banyak mandat secara nasional.
Keputusan itu diambil ketika Pentagon mengalami bulan paling mematikan pada Agustus.
Ada lima kematian anggota layanan dilaporkan antara 11 Agustus dan 18 Agustus, dan delapan dalam tiga minggu terakhir.
Ini menurut angka terbaru Departemen Pertahanan.
Sebelum itu, departemen telah melaporkan satu atau dua kematian anggota layanan setiap bulan, dengan angka tertinggi empat pada bulan November.
Militer AS sejauh ini telah melaporkan total 34 kematian akibat Covid-19.
Baca juga: Ibu di Florida Meninggal saat Melahirkan karena Covid-19, CDC Terus Dorong Vaksinasi Ibu Hamil
Pentagon sebelumnya tidak mewajibkan vaksin Covid-19 untuk personelnya karena berada di bawah otorisasi penggunaan darurat FDA.
Militer AS pun sudah mewajibkan 17 suntikan bagi anggotanya saat mereka masuk militer atau sebelum mereka ditempatkan di luar negeri, termasuk untuk campak, gondok, difteri, hepatitis, cacar, dan flu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.