Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadar Tak Cukup Baik, PM Swedia Mundur pada November

Kompas.com - 23/08/2021, 19:52 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven, pada Minggu (22/8/2021) menyatakan akan mundur bulan November.

Keputusan pengunduran dirinya dilandasi agar penggantinya memiliki cukup waktu untuk bersiap menuju pemilu Swedia pada September 2022.

Seorang analis mengatakan, Lofven disinyalir juga sadar dirinya tak cukup baik memimpin, sehingga rela menyerahkan jabatannya kepada yang lebih kompeten.

Baca juga: Raja Swedia Akui Negaranya Salah Tidak Lakukan Lockdown

"Lofven bukan juru kampanye atau pendebat pemilu yang baik, dia bukan pemimpin yang dibutuhkan Sosial Demokrat dalam kampanye pemilu yang sulit di mana retorika penting," tulis Ewa Stenberg, pengamat politik di harian Swedia, Dagens Nyheter.

Ia melanjutkan, pilihan Lovfen untuk mundur adalah keputusan yang bijaksana.

"Dengan latar belakang itu, masuk akal jika dia menyerahkan kepada seseorang yang lebih baik dengan kata-kata dan yang dapat memicu antusiasme," dikutip Kompas.com dari AFP.

Lofven (64) diangkat kembali sebagai perdana menteri oleh parlemen pada awal Juli, beberapa minggu setelah digulingkan dalam mosi tidak percaya.

Pada kampanye politiknya dia engatakan, akan "meninggalkan posisi saya sebagai ketua partai di kongres partai pada November dan setelah itu juga mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri."

Baca juga: Parlemen Swedia Loloskan Mosi Tidak Percaya terhadap PM Stefan Lofven

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com