Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersatu Lawan Pandemi, Diaspora Indonesia di Sydney Bantu Jawa Tengah

Kompas.com - 22/08/2021, 14:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

SYDNEY, KOMPAS.com – Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia membutuhkan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk masyarakat dan diaspora Indonesia di luar negeri.

Semangat kolaborasi itulah, ditambah rasa cinta tanah air, yang kemudian mendorong para diaspora Indonesia di Sydney, New South Wales, Australia, untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Jawa Tengah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Bantuan berupa donasi senilai 5.000 dollar Australia atau setara Rp 51 juta berhasil dikumpulkan dari pebisnis dan diaspora Indonesia di Sydney.

Baca juga: HUT Ke-76 RI, KJRI Chicago Adakan Upacara Bendera di Ikon Kota

Penggalangan donasi diinisiasi oleh Indonesia Business Council (IBC), sebuah organisasi pebisnis diaspora Indonesia yang berdiri sejak 15 tahun lalu sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Presiden IBC Josep Rustam kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara virtual yang difasilitasi KJRI Sydney, Jumat (20/08/2021).

Mengawali sambutannya Acting Konsul Jenderal RI Sydney Trisari Dyah Paramita menyampaikan ucapan selamat kepada Provinsi Jawa Tengah yang baru-baru ini merayakan ulang tahun ke-71.

Trisari juga mengapresiasi berbagai inovasi Pemprov Jateng dalam penanganan pandemi, seperti Jogo Tonggo.

Baca juga: KJRI Sydney Terapkan SNI ISO 9001 dan 37001 untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

“Esensi dari Jogo Tonggo, yaitu gotong royong, saling menjaga dan tepa selira, juga diyakini dan diterapkan diaspora Indonesia di Australia yang sejak awal pandemi telah membantu meringankan beban saudara-saudara kita di tanah air,” ujar Trisari.

Trisari berharap, hubungan kerja sama antara pemangku kepentingan di Jawa Tengah dan pebisnis serta diaspora Indonesia di Australia semakin kuat dalam upaya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.

Sementara itu, Josep menyampaikan apresiasi atas dukungan Ganjar pada kegiatan promosi investasi dan pariwisata Jawa Tengah dibawah program Icip-Icip Jateng.

Program tersebut semula akan dilaksanakan pada Juni tahun ini, tetapi harus ditunda karena peningkatan kasus Covid-19 di Sydney.

Baca juga: KJRI Chicago Ajak WNI Aktif Cegah Aksi Kebencian

Josep berharap kegiatan tersebut akan mendorong lebih banyak investasi dari Australia masuk ke Jawa Tengah dan wisatawan Australia berkunjung ke berbagai destinasi wisata di provinsi tersebut.

Dalam sambutannya, Ganjar menyampaikan berbagai program inovasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah seperti Jogo Tonggo serta inisiatif komunitas masyarakat seperti Covid Rangers, yang mendorong partisipasi masyarakat sebagai garda terdepan untuk melawan Covid-19.

Ganjar menyampaikan terima kasih atas bantuan berupa donasi dari para diaspora Indonesia di New South Wales.

Baca juga: KJRI Chicago Gandeng Q-Grader Terkemuka Kenalkan Varian Baru “Kopi Spesialti” Indonesia

“Sekiranya 36 juta masyarakat Jawa Tengah dapat menyampaikan, saya kira mereka akan berkata: Terima kasih, saudaraku di Sydney, Anda sangat luar biasa, Anda punya rasa kemanusiaan ini dan kami menerima dengan suka cita dan perasaan terharu. Kami tidak pernah melihat jumlah karena memberikan sesuatu sebagai bentuk empati adalah tindakan luar biasa yang perlu kita rawat, terutama di masa sekarang ini,” tutur Ganjar.

Dia juga meyambut baik ajakan agar hubungan silaturahmi dan jejaring yang sudah terjalin antara diaspora Indonesia di Australia dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat terus dijaga.

Acara penyerahan donasi dihadiri oleh wakil pengurus dan anggota IBC serta Indonesia Diaspora Network (IDN) News South Wales.

Baca juga: KJRI Chicago dan Minahasa Sukses Promosikan Kuliner Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Rilis
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com