Sejak saat itu, dia mendapatkan reputasi sebagai salah satu penyerang terhebat di dunia, total mencetak 200 gol sepanjang kariernya.
Tidak hanya itu. Seperti diberitakan CNN, dia juga mempersiapkan diri untuk menjadi dokter bedah rekonstruksi.
Dia tercatat sebagai mahasiswi kedokteran di Universitas Aarhus, dan berencana menyelesaikan pendidikannya begitu pensiun dari sepak bola.
Ketika dia tidak sedang bermain, Nadia Nadim menyibukkan diri dengan kegiatan amal, baik untuk PBB maupun yayasan lainnya.
Proyek terbarunya adalah kolaborasi PSG dan KLABU, yayasan yang berniat membangun fasilitas olahraga di kamp pengungsian seluruh dunia.
Baca juga: Top Secret, di Balik Jatuhnya Afghanistan ke Tangan Taliban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.