Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan PBB Sebut Taliban Mulai Buru Warga Afghanistan yang Bekerja untuk AS dan Sekutunya

Kompas.com - 20/08/2021, 10:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KABUL, KOMPAS.com - Kelompok Taliban disebut mulai memburu warga Afghanistan yang pernah bekerja bagi AS dan sekutunya, maupun pemerintahan sebelumnya.

Kabar ini muncul di tengah janji pemberontak yang memberikan amnesti kepada siapa pun yang pernah melawan mereka.

Beberapa saat setelah janji itu diucapkan, muncul laporan milisi menembaki perempuan dan anak-anak yang berkerumun di bandara Kabul.

Baca juga: Taliban Persilakan China Berkontribusi Bangun Ulang Afghanistan

Dalam laporan yang dipublikasikan oleh New York Times, pemberontak mulai mengincar kolaborator AS, Inggris, dan NATO hingga ke rumah mereka.

Laporan itu diberikan kepada PBB oleh kelompok penyedia data intelijen RHIPTO Norwegian Center for Global Analyses.

"Saat ini terdapat cukup banyak individu yang diburu oleh Taliban. Ancamannya jelas," kata Christian Nellemann, selaku kepala RHIPTO.

"Dituliskan bahwa kecuali mereka menyerahkan diri, Taliban akan menangkap, menginterogasi, dan menghukum keluarga mereka," jelasnya.

Dilansir BBC Kamis (19/8/2021), Nellemann memeringatkan mereka yang berada dalam daftar buruan pemberontak terancam mengalami eksekusi massal.

Selain itu seperti dikutip Daily Mail, terdapat surat bertanggal 16 Agustus dari pemberontak kepada pejabat kontra-terorisme Afghanistan.

Baca juga: Zarifa Ghafari, Wali kota Wanita Pertama Afghanistan Putus Asa Taliban Akan Membunuhnya

Surat itu memerintahkan si pejabat untuk melapor kepada "Komisi Militer dan Intelijen Emir Islam Afghanistan" di Kabul.

Jika si pejabat yang bekerja untuk negara Barat itu tak menyerahkan diri, maka keluarganya akan diperlakukan "sesuai dengan hukum Islam".

Kepada The Telegraph, pejabat pemerintahan sebelumnya mengungkapkan mereka terpaksa menyembunyikan diri.

Pejabat tersebut mengaku mereka takut bakal ditemukan pemberontak, yang diduga sudah mendapatkan akses ke pusat data pemerintahan.

Mantan perwira militer Inggris sebelumnya menuturkan, banyak anggota pasukan khusus Afghanistan yang bersembunyi dan berusaha keluar ke negara lain.

Unit tersebut dilaporkan merupakan musuh terbesar Taliban, sehingga dikhawatirkan mereka akan jadi korban pembalasan dendam.

Baca juga: Putra Tokoh Anti-Taliban Serukan Perlawanan, Minta AS Pasok Senjata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com