Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Roma Gelar Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Diwarnai Pakaian Adat

Kompas.com - 18/08/2021, 10:57 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

ROMA, KOMPAS.com – KBRI Roma menggelar upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan dalam memeringati HUT ke-76 RepubIik Indonesia pada Selasa (17/8/2021).

Sekitar 100 peserta upacara memakai pakaian nasional dan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Selau inspektur upacara adalah Dubes RI Roma Esti Andayani. Selaku komandan upacara adalah Atase Pertahanan KBRI Roma Kolonel (E) Wachyad.

Baca juga: Bareng Warga Indonesia, KBRI London Bersepeda Pamer Baju Adat Nusantara

Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan L Amrih Jinangkung beserta istrinya Bertha Amrih Jinangkung juga menghadiri upacara tersebut. Para staf KBRI Roma dan staf KBRI Vatikan beserta keluarga turut hadir.

Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 17 kali lalu diikuti pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan teks Pancasila.

Selanjutnya, tiga pemuka agama masing-masing dari Islam, Kristen, dan Hindu secara bergiliran memanjatkan doa dan menyampaikan rasa syukur atas nikmat dan rahmat atas kemerdekaan Indonesia.

Tak lupa, doa untuk kesehatan serta keselamatan bagi seluruh rakyat Indonesia dan dunia dari pandemi Covid-19 juga dipanjatkan.

Baca juga: KBRI Roma Kukuhkan 4 Paskibra untuk HUT Kemerdekaan RI ke-76

Tiga anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) KBRI Roma berhasil menjalankan tugasnya untuk mengibarkan bendera merah putih.

Masing-masing anggota Paskibra KBRI Roma tersebut bernama Daniswara Zayna Windriyani Waskito, Ahmad Rizqi Al Zidan, dan Felice Irwanda.

Upacara ditutup dengan persembahan lagu-lagu nasional oleh 25 peserta aubade KBRI Roma yang terdiri dari anak-anak, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Roma, dan suami dari para staf KBRI Roma.

Mereka menyanyikan 3 lagu nasional yaitu Hari Merdeka, Berkibarlah Benderaku, dan Indonesia Pusaka. Penampilan aubade dimeriahkan dengan lambaian bendera merah putih dari peserta anak-anak tim aubade.

Baca juga: KBRI London Gelar Promosi Gastronomi Indonesia di Inggris

Usai upacara bendera, Esti menyematkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada perwakilan penerima penghargaan.

Pada 2021 ini, ada dua staf KBRI Roma yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya XX dan 2 dua staff Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan yang menerima Satyalancana Karya Satya X.

Sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia, Esti melaksanakan tradisi pengerukan tumpeng dan menyerahkannya kepada Dubes RI Vatikan, perwakilan Paskibra, perwakilan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), dan wakil masyarakat WNI atau diaspora Indonesia.

Setelah itu, Esti didampingi Amrih membuka display hasil lomba fotografi dan lomba menggambar online dengan tema Ceria Merdeka KBRI Roma 2021, serta foto-foto kenangan pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI selama periode 2017-2020.

Baca juga: Jelang HUT Ke-76 RI, KBRI Roma Peringati Hari Anak Nasional dan Ceria Merdeka

Acara semakin meriah dengan kegiatan foto bersama dan ramah tamah dengan menikmati hidangan makanan dan minuman khas Indonesia.

Mempertimbangkan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 serta upaya untuk meminimalisasi potensi penyebaran virus corona, pelaksanaan upacara bendera kali ini diselenggarakan secara hybrid, dengan kehadiran fisik peserta dalam jumlah terbatas di KBRI Roma.

Kendati demikian, masyarakat luas juga dapat mengikuti rangkaian upacara bendera tersebut melalui kanal YouTube dan Facebook KBRI Roma.

Selama kegiatan, protokol kesehatan dan keamanan tetap diberlakukan termasuk pemeriksaan suhu, penggunaan hand sanitizer, penggunaan masker selama upacara berlangsung, dan penggunaan sarung tangan penyaji makanan pada saat acara ramah tamah.

Berdasarkan kesepakatan, pelaksanaan upacara bendera peringatan kemerdekaan RI di Italia diselenggarakan secara bergiliran antara KBRI Roma dengan KBRI Vatikan.

Baca juga: KBRI Paris Dorong Pengusaha Perancis Belanja Produk Kreatif Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Rilis
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com