Siapa Saja Tokoh Asal Indonesia yang jadi Nama Jalan di Luar Negeri?

RA Kartini

Buku "Habis Gelap Terbitlah Terang" karya RA Kartini sangat menginspirasi.

Membuat namanya dijadikan nama jalan di Belanda, yakni RA Kartinistraat, di kawasan Amsterdam Zuidoost.

Nama RA Kartini juga dijadikan jalan di Harlem, Utrech, dan Kota Venlo.

Nama Kartini memang harum sebagai pahlawan yang memperjuangkan hak dan kesetaraan perempuan.

Baca juga: Cerita Kartini tentang Tata Krama di Keluarganya yang Ketat dan Cara Menyudahinya

Sutan Sjahrir

Sjahrir adalah perdana menteri pertama Indonesia yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada April 1966.

Dia juga pernah kuliah hukum di Universitas Amsterdam, sebelum pindah ke Leiden School of Indology

Karena perjuangannya, Belanda menjadikan Syahrir sebagai nama jalan.

Mulai dari Sjahrirstraat di Kota Leiden, Sjahrirsingel di Kota Gouda, dan Sutan Sjahrirstraat di Harlem.

Baca juga: Sutan Sjahrir: Masa Muda, Kiprah, Penculikan, dan Akhir Hidup

Munir

Munir Said Thalib adalah tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia yang "dibunuh di udara".

Munir mengusut kasus orang-orang hilang pasca-reformasi Indonesia, membuat namanya dianggap membahayakan.

Dia pun diduga dibunuh dalam penerbangan menuju Amsterdam, Belanda, pada 7 September 2004.

Belanda lantas mengabadikan nama Munir sebagai nama jalan di Den Haag, yakni Munirpad.

Baca juga: Suciwati: Ada Pengabaian yang Serius dalam Kasus Pembunuhan Munir

Nama jalan lengkapnya: Munirpad, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de mens.

Artinya, Jalan Munir, advokat pejuang HAM Indonesia.