TERMEZ, KOMPAS.com - Sebuah pesawat militer Afghanistan jatuh di Uzbekistan pada Minggu malam (15/8/2021).
Insiden ini diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Uzbekistan pada Senin (16/8/2021), untuk membenarkan laporan sebelumnya.
"Pesawat militer secara ilegal melintasi perbatasan Uzbekistan. Penyelidikan sedang berlangsung," kata juru bicara Kemenhan Uzbekistan, Bakhrom Zulfikarov, kepada AFP.
Baca juga: Kenapa Taliban Tak Terkalahkan di Afghanistan 2021? Ini 3 Sebabnya
Ia membenarkan laporan media Uzbekistan tentang kecelakaan yang terjadi Minggu malam di provinsi Surkhondaryo yang berbatasan dengan Afghanistan.
Zulfikarov mengatakan, kementerian akan menyiapkan pernyataan tentang kecelakaan itu.
Bekpulat Okboyev, dokter di provinsi Surkhondaryo, mengatakan kepada AFP bahwa rumah sakitnya merawat dua pasien yang mengenakan seragam militer Afghanistan pada Minggu malam.
Dokter menggambarkan salah satu pasien datang dengan parasut, dan menyebut pria itu menderita patah tulang.
Asia Tengah sedang dilanda kewaspadaan lebih akibat jatuhnya pemerintahan Afghanistan ke tangan Taliban.
Tiga negara bekas Soviet yaitu Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan, berbatasan dengan Afghanistan.
Pada Minggu (15/8/2021) Uzbekistan mengatakan, 84 tentara Afghanistan ditahan karena melintasi perbatasan, menambahkan bahwa mereka sedang bernegosiasi dengan Afghanistan mengenai pengembalian tentara tersebut.
Baca juga: Kronologi Runtuhnya Pemerintah Afghanistan: Hengkangnya Pasukan AS hingga Jatuhnya Kabul ke Taliban
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.