Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/08/2021, 19:35 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Kenapa Taliban susah dikalahkan di Afghanistan tahun ini? Ada tiga faktor yang menjadi jawabannya.

Taliban yang begitu kuat bahkan membuat ibu kota Afghanistan, Kabul, jatuh hanya dalam tempo 10 hari.

Melansir BBC pada Jumat (13/8/2021), berikut adalah tiga faktor kenapa Taliban susah dikalahkan tahun ini.

Baca juga: Kronologi Runtuhnya Pemerintah Afghanistan: Hengkangnya Pasukan AS hingga Jatuhnya Kabul ke Taliban

1. Kekuatan Taliban

Para milisi Taliban menguasai istana kepresidenan Afghanistan setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu, di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/8/2021)AP PHOTO/ZABI KARIMI Para milisi Taliban menguasai istana kepresidenan Afghanistan setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu, di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/8/2021)
Pemerintah Afghanistan seharusnya, secara teori, masih berada di atas angin dengan kekuatan lebih besar yang dimilikinya.

Pasukan keamanan Afghanistan berjumlah lebih dari 300.000 orang setidaknya di atas kertas. Jumlah itu termasuk angkatan darat, udara, serta kepolisian Afghanistan.

Namun, kenyataannya negara ini selalu kepayahan dalam memenuhi target perekrutan anggota keamanan.

Tentara dan polisi Afghanistan punya riwayat buruk perihal kematian yang tinggi, desersi, serta korupsi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah komandan tak bermoral meminta anggaran yang diklaim untuk pasukannya, namun sebenarnya prajurit-prajurit itu tidak pernah ada. Praktik ini disebut "tentara hantu".

Dalam laporan terbarunya kepada Kongres AS, Inspektur Jenderal Khusus untuk Afghanistan (SIGAR) menyatakan, "Keprihatinan serius tentang efek korupsi yang merusak... dan pertanyaan keakuratan data mengenai kekuatan pasukan yang sebenarnya".

Jack Watling dari Royal United Services Institute mengatakan, bahkan Angkatan Darat Afghanistan tidak pernah yakin berapa banyak pasukan yang sebenarnya mereka miliki.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dubes Kim Temui Panglima TNI, Sampaikan Komitmen AS

Dubes Kim Temui Panglima TNI, Sampaikan Komitmen AS

Global
Anak Pukul Ayah Pakai Kursi Kayu, Kesal Dimarahi Baca Doa Buka Puasa Terlalu Cepat

Anak Pukul Ayah Pakai Kursi Kayu, Kesal Dimarahi Baca Doa Buka Puasa Terlalu Cepat

Global
Kisah Juan Torres, Kerja 'Cleaning Service' hingga Jadi Dokter di Australia

Kisah Juan Torres, Kerja "Cleaning Service" hingga Jadi Dokter di Australia

Global
Pangeran Harry Tak Terduga Tiba di Pengadilan Tinggi London, Hadiri Sidang Lawan Daily Mail

Pangeran Harry Tak Terduga Tiba di Pengadilan Tinggi London, Hadiri Sidang Lawan Daily Mail

Global
Kampanye Trump Mendadak Sunyi Usai Ejek Gubernur Florida Ron DeSantis

Kampanye Trump Mendadak Sunyi Usai Ejek Gubernur Florida Ron DeSantis

Global
Hasil Pemilu 6 Negara Bagian Malaysia Krusial Buat Pemerintahan Anwar Ibrahim

Hasil Pemilu 6 Negara Bagian Malaysia Krusial Buat Pemerintahan Anwar Ibrahim

Global
Ekspor Kurma Arab Saudi Naik, Ini Jumlah Negara yang Impor

Ekspor Kurma Arab Saudi Naik, Ini Jumlah Negara yang Impor

Global
Oposisi Malaysia Akan Mainkan Kartu Muhyiddin Dizalimi?

Oposisi Malaysia Akan Mainkan Kartu Muhyiddin Dizalimi?

Global
Isu Pelanggaran HAM di Korea Utara Tertutup Konflik Nuklir

Isu Pelanggaran HAM di Korea Utara Tertutup Konflik Nuklir

Global
Pria Sakit Mental Meninggal Saat Ditahan Polisi AS, 10 Petugas Didakwa

Pria Sakit Mental Meninggal Saat Ditahan Polisi AS, 10 Petugas Didakwa

Global
Misteri Hilangnya Kapsul Radioaktif Mematikan Berukuran 20 Cm di Thailand

Misteri Hilangnya Kapsul Radioaktif Mematikan Berukuran 20 Cm di Thailand

Global
Siram Suami dengan Air Panas, WNI Ditangkap Polisi Singapura Saat Coba Lari ke Kepri

Siram Suami dengan Air Panas, WNI Ditangkap Polisi Singapura Saat Coba Lari ke Kepri

Global
Rakyat Korea Utara Kelaparan, Putri Kim Jong Un Pakai Jaket Christian Dior Seharga Rp 28,8 Juta

Rakyat Korea Utara Kelaparan, Putri Kim Jong Un Pakai Jaket Christian Dior Seharga Rp 28,8 Juta

Global
AS Belum Lihat Indikasi Rusia Gerakkan Senjata Nuklir

AS Belum Lihat Indikasi Rusia Gerakkan Senjata Nuklir

Global
Tornado 1 Jam Terjang Mississippi AS, Area Sepanjang 274 Km Hancur

Tornado 1 Jam Terjang Mississippi AS, Area Sepanjang 274 Km Hancur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+