Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Selatan Jepang Terancam Banjir dan Longsor, 5 Juta Orang Diminta Evakuasi

Kompas.com - 15/08/2021, 06:20 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN, AP

TOKYO, KOMPAS.com - Lebih dari 5 juta penduduk di Jepang telah diperintahkan untuk mengungsi dari rumah mereka, karena ancaman banjir dan tanah longsor, saat hujan deras mengguyur ujung barat daya negara itu.

Peringatan evakuasi terkuat, Level 5, dikeluarkan pada Sabtu (14/8/2021) untuk lebih dari satu juta orang di seluruh prefektur Saga, Nagasaki, Fukuoka, dan Hiroshima, menurut penyiar publik NHK.

Peringatan terkuat berikutnya, Level 4, dikeluarkan untuk 17 prefektur lainnya, yang memengaruhi lebih dari 4 juta penduduk.

Baca juga: 14 Agustus dalam Sejarah: Jepang Menyerah Tanpa Syarat pada 1945, Akui Deklarasi Postdam

Otoritas meteorologi "Negeri Sakura", yang mengeluarkan peringatan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hujan dapat bertahan di negara itu selama sekitar satu minggu, menurut Reuters.

CNN melaporkan, foto-foto dari provinsi-provinsi yang terkena dampak parah menunjukkan penduduk mengarungi air setinggi paha di jalan-jalan yang banjir, membawa anak-anak dan barang-barang.

Petugas pemadam kebakaran dan pekerja darurat lainnya juga menyelamatkan penduduk yang terdampar, dan memuat mereka ke perahu karet.

Ketinggian air masih naik di beberapa sungai, terancam meluap ke jalan-jalan di sekitarnya.

Beberapa kota di pulau selatan Kuyshu mencatat lebih dari 40 milimeter (sekitar 1,6 inci) air dalam satu jam pada Sabtu (14/8/2021). Pejabat cuaca nasional memprediksi hujan hingga 250 millimeter (9,8 inci) bisa jatuh di pulau itu dalam 24 jam pada Minggu pagi (15/8/2021).

Adachi Yushi, kepala pemantauan cuaca di Badan Meteorologi Jepang, menyebut hujan itu "belum pernah terjadi sebelumnya" dan meminta orang-orang untuk mengikuti perintah evakuasi, menurut NHK.

Perdana Menteri Yoshihide Suga berkicau di Twitter pada Jumat (13/8/2021) bahwa dia telah mendirikan pusat pengendalian bencana, untuk berkoordinasi dengan otoritas lokal dan prefektur.

Baca juga: Medalinya Digigit Wali Kota, Atlet Olimpiade Jepang Ini Dapat Medali Emas Baru

Dampak banjir

AP melaporkan, hujan deras terus memicu banjir pada Sabtu di wilayah yang luas di barat daya Jepang, merusak rumah dan mengganggu transportasi, sehari setelah tanah longsor menewaskan satu orang dan membuat dua lainnya hilang.

Di selatan kota Kurume, sungai meluap dan penduduk dievakuasi dari rumah mereka dengan perahu karet saat petugas penyelamat menarik mereka mengarungi air berlumpur.

Hujan memicu tanah longsor Jumat (13/8/2021) di kota Unzen di prefektur Nagasaki, mengubur empat orang. Salah satu dari mereka yang terkubur tewas dan satu lagi terluka parah. Petugas penyelamat sedang mencari dua orang lainnya.

Tanah longsor lainnya di Hiroshima Jumat malam menyebabkan satu orang terluka parah.

Lusinan rumah di seluruh negeri telah rusak akibat banjir dan tanah longsor, menurut Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana.

Kereta super express "Shinkansen" yang menghubungkan kota selatan Hakata dan Osaka di barat telah dihentikan sementara, menurut West Japan Railway Co.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Tokyo Rose, Wanita Pengirim Propaganda di Balik Siaran Radio Jepang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com