Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu RI: Diaspora Indonesia Bagian dari Solusi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 14/08/2021, 13:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi mengakui peran diaspora Indonesia di berbagai kawasan dunia sebagai bagian dari solusi pandemi Covid-19 tanah air.

“Kita lihat kontribusi diaspora indonesia mendukung pemulihan ekonomi. Peluang kontribusi (diaspora) dalam pemulihan indonesia sangat besar, diaspora dapat mendukung upaya membuka memperluas jaringan ekspor produk indonesia,” kata Menlu RI dalam Congress of Indonesian Diaspora (CID-6) bertemakan "Post Covid-19: a Stronger Indonesia with Diaspora” yang diadakan secara online pada Sabtu (14/8/2021).

Dukungan pemulihan ekonomi itu secara khusus dapat berdampak pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia. Dia pun mendorong lebih banyak diaspora Indonesia berinvestasi di indonesia, maupun ikut mempromosikan peluang investasi di dalam negeri.

Baca juga: Sorot Pemulihan Pasca Covid-19, Diaspora Indonesia Akan Gelar Congress of Indonesian Diaspora 6

Di masa pandemi, Retno mencermati banyak putra-putri terbaik bangsa di seluruh dunia membantu indonesia mengatasi pandemi dan bahkan membangun ketahanan kesehatan indonesia. Potensi ini menurutnya harus disatukan untuk membangun kemandirian kesehatan bangsa indonesia.

“Kita tunjukan bahwa diaspora indonesia merupakan bagian dari solusi. Mari kita selalu terapkan can do mindset adaptif dan inovatif menyiasati keadaan,” ujarnya.

Pandemi Covid-19 menurutnya memberi pelajaran penting yakni untuk membangun solidaritas dan persatuan bangsa dalam menghadapi pandemi.

“Pemerintah sendiri tidak akan mampu mengatasi pandemi. Kita memerlukan kerja sama. Bangsa ini memerlukan kerja keras bersama dan disiplin untuk mengatasi krisis ini termasuk dari diaspora indonesia di luar negeri.”

Menurutnya, sejak awal pandemi 132 perwakilan indonesia di luar negeri bekerja sama diaspora indonesia telah membantu WNI yang terdampak.

“Dengan kerja sama dengan diaspora indonesia hingga saat ini sebanyak lebih 230 ribu WNI telah kembali ke indonesia, dan lebih 750 ribu sembako telah diberikan kepada WNI di seluruh kawasan. Saya harapkan solidaritas dan persatuan ini terus diperkuat.”

Baca juga: Kisah Diaspora Indonesia di Australia Bantu Tanah Air di Tengah Pandemi

Pandemi Covid-19 juga dinilai menjadi momentum yang baik untuk membangun kemandirian bangsa, khususnya soal ketahanan kesehatan nasional.

Indonesia kedepan diharap dapat menjadi bangsa yang mampu membangun industri farmasi, obat-obatan, bahan baku obat-obatan, vaksin dan alat kesehatan.

“Sebagai negara besar dengan penduduk besar tidak mungkin indonesia bergantung terus kepada negara lain,” ungkap Retno.

Untuk itu, sinergi antar lembaga penelitian, perguruan tinggi dan industri farmasi diharapkan bisa meningkat untuk mempersiapkan indonesia menghadapi situasi darurat lainnya seperti saat ini.

“Membangun kemandirian tentunya tidak mudah, memerlukan dukungan dan kontribusi semua pihak termasuk diaspora indonesia di luar negeri.”

Menlu Retno utamanya menyoroti kesenjangan distribusi vaksin yang masih sangat lebar. Walaupun dunia telah menyuntikan lebih dari 4,5 miliar vaksin, namun kepemilikan vaksinnya masih sangat terpusat di negara-negara maju.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com