Elon Musk dan Perusahaan Kanada Bermitra, Luncurkan Satelit "Iklan" di Luar Angkasa

OTTAWA, KOMPAS.com - Startup teknologi Kanada dikabarkan akan bermitra dengan SpaceX milik Elon Musk.

Menurut laporan Business Insider, mereka berniat menjadikan iklan luar angkasa sebagai sesuatu di masa depan,

Samuel Reid, CEO dan salah satu pendiri Geometric Energy Corporation (GEC), perusahaan asal Kanada, mengonfirmasi hal ini.

Baca juga: SpaceX Akan Bergabung dalam Misi NASA ke Bulan Es Planet Jupiter

Dia mengatakan bahwa perusahaan sedang bekerja untuk membuat satelit bernama CubeSat.

CubeSat akan dipakai mempromosikan iklan, seni, dan logo.

Orang dan perusahaan dapat membayar untuk menempatkan iklan mereka di sana.

Ini jadi sebuah cara baru dalam mengiklankan sesuatu--dan belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Pertama di Dunia, SpaceX Kirim Satelit ke Bulan Didanai Dogecoin

Caranya, dengan membeli piksel di layar tampilan dengan cryptocurrency.

GEC berencana meluncurkan CubeSat ke luar angkasa melalui salah satu roket SpaceX, Falcon 9 milik Musk.

Pesawat ini akan melepaskannya ke orbit di luar angkasa sebelum roket menuju ke bulan.

Baca juga: Elon Musk Terima Bayaran Senilai Rp 96 Triliun Sepanjang 2020

Reid mengatakan tongkat selfie akan dilampirkan ke CubeSat, merekam layar tampilan.

Hal ini memungkinkan orang-orang di Bumi untuk menontonnya di streaming langsung melalui YouTube atau Twitch.

CubeSat diprediksi akan diluncurkan pada awal 2022.

Ini akan jadi rencana spektakuler lainnya, yang dilakukan Musk dan SpaceX di luar angkasa.