Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Serahkan Jabatan Ketua Komite ASEAN di Roma kepada Malaysia

Kompas.com - 10/08/2021, 16:38 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Rilis

ROMA, KOMPAS.com - Indonesia menyerahkan jabatan ketua ASEAN Committee in Rome (ACR) kepada Malaysia dalam Pertemuan Duta Besar ACR ke-61 yang diselenggarakan di Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Roma pada Senin (9/8/2021).

Acara serah terima ditandai dengan penandatanganan dokumen "Handing over ACR's Chairmanship" oleh Dubes RI Roma, Esti Andayani, dan Dubes Malaysia, Abdul Malik Melvin Castelino, disaksikan oleh seluruh Dubes ACR.

 

Setelahnya, Esti Andayani secara simbolis telah menyerahkan pula dokumen laporan kegiatan ACR di bawah keketuaan Indonesia periode Januari-Juli 2021 serta stempel ACR.

Baca juga: ASEAN Ulang Tahun ke-54, Siapa Saja 5 Tokoh Penting yang Membentuknya?

"Di tengah situasi pandemi Covid-19, ACR tetap mampu mempromosikan ASEAN di Italia dan memperkuat kerja sama ASEAN-Italia dalam kerangka ASEAN-Italy Development Partnership, melalui berbagai program secara daring (online)," ujar Esti dalam sambutannya dalam rilis Kedubes RI di Roma pada Senin (9/8/2021).

Sejauh ini ACR di bawah keketuaan Indonesia telah menyelenggarakan beberapa kegiatan penting secara daring, termasuk pertemuan “The 1st Youth (Virtual) Conference on ASEAN & Italy – Partnership for Development” yang diikuti sekitar 100 peserta pemuda ASEAN dan Italia pada April 2021.

Lalu, kegiatan "CeSI Webinar: Italy-ASEAN Partnership for Development: A look at Sustainable Development" pada bulan Juli lalu.

"Berbagai inisiatif program kegiatan yang ada, juga telah dimanfaatkan berbagai stakeholders ASEAN dan Italia, termasuk misalnya berbagai kursus daring (online) di bidang penanganan bencana alam dan kerja sama kepolisian. Ini tentu memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak," jelasnya.

Baca juga: 8 Agustus dalam Sejarah: ASEAN Resmi Berdiri pada 1967

Seluruh Dubes ACR yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program kegiatan ACR di bawah keketuaan Indonesia, seperti mulai difokuskannya upaya diplomasi dan promosi kepada kelompok pemuda/pelajar, sekolah dan universitas. 

Selain itu, terkait program lembaga riset/think tank, serta mengikutsertakan pihak-pihak terkait di negara ASEAN dan ASEAN Secretariat.

Dalam pertemuan tersebut juga telah didiskusikan agenda kegiatan ACR di bawah keketuaan Malaysia hingga Januari 2021.

Para Dubes ACR juga telah menyepakati untuk menyelenggarakan beberapa kegiatan promosi terpadu baik secara fisik maupun hybrid di beberapa wilayah Italia.

Setelah Pertemuan Duta Besar ACR ke-61, telah diselenggarakan pula peringatan hari jadi ASEAN ke-54.

Baca juga: Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar Minta Akses Penuh

 

ASEAN Day

Upacara peringatan ASEAN Day ini dihadiri oleh sekitar 35 peserta terdiri dari seluruh Dubes ACR dan working group ACR, perwakilan Kementerian Luar Negeri Italia, serta perwakilan berbagai lembaga non-pemerintah, diantaranya dari Festival della Diplomazia, Global Action, CeSI (Centro Studi Internazionali), TWAI (Torino World Affairs Institute), dan lainnya.

Peringatan ASEAN Day tersebut dimulai dengan menyanyikan ASEAN Anthem "The ASEAN Way" secara bersama sama.

Wakil Kemlu Italia, Valentina Muiesan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ASEAN Day yang kali ini diselenggarakan secara fisik.

"Italia juga menyampaikan terima kasih karena semenjak September 2020 yang lalu telah diterima sebagai ASEAN Development Partner pada September 2020 yang lalu," ujar Muiesan dalam sambutannya. 

"Saat ini, kita sedang bekerja sama untuk membuat PCA (Priorities Areas of Cooperation) ASEAN-Italia, untuk memfokuskan program kerja sama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak", jelasnya.

Baca juga: ASEAN Akhirnya Tunjuk Utusan Khusus untuk Myanmar, Bertugas Akhiri Kekerasan di Sana

Pada acara ramah tamah, peserta dan tamu undangan menikmati kuliner negara-negara ASEAN.

Pada ajang promosi kuliner ini, Indonesia menyajikan "ikan pesmol acar kuning" dan "puding ketan hitam", yang dihidangkan bersama dengan makanan lainnya dari negara ASEAN, seperti pad thai (Thailand), pulut kuning rendang (Malaysia), guisado (Filipina), shan cake (Myanmar), goi cuon spring rolls (Vietnam), dan lainnya.

Penyelenggaraan kegiatan tersebut dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, diantara pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker selama kegiatan, dan pengaturan jarak tempat duduk.

ACR merupakan organisasi yang didirikan pada 2011 dan beranggotakan 6 negara anggota ASEAN di Italia yaitu, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

ACR adalah bagian dari organisasi ASEAN Committee in Third Countries (ACTC) yang dibentuk ASEAN berdasarkan pasal (artikel) 43 ASEAN Charter. Hingga saat ini terdapat 54 ACTC, termasuk ACR.

Baca juga: Pasca-pertemuan di Jakarta, ASEAN Masih Belum Tunjuk Utusan Khusus untuk Myanmar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com