China Catat 143 Kasus Baru Covid-19 Saat Muncul Kluster di Lokasi Tes Massal

BEIJING, KOMPAS.com - Kasus virus corona di China telah mencapai level tertinggi dalam 7 bulan, dengan muncul kluster di lokasi tes massal Covid-19 di tengah kekhawatiran penyebaran varian Delta.

Media setempat menyebutkan bahwa penyebaran virus corona saat ini telah mendorong China kembali dalam lockdown lokal, tes massal Covid-19, dan pembatasan perjalanan.

Baca juga: China Diterjang Seruan Boikot dan Peningkatan Covid-19, Siapkah Olimpiade Musim Dingin Beijing

Wabah Covid-19 di China saat ini digambarkan sebagai yang paling parah sejak virus muncul di pusat kota Wuhan.

Sebelumnya, pihak berwenang China sudah menurunkan tingkat infeksi domestik hampir nol kasus, memungkikan kegiatan ekonomi untuk pulih, meski dengan pembatasan di perbatasan yang ketat.

Namun sekarang, kasus Covid-19 di China meningkat lagi.

Baca juga: Gagal Kendalikan Varian Delta, China Hukum hingga Pecat Lebih dari 30 Pejabat

Pada Selasa (10/8/2021), otoritas kesehatan China melaporkan ada 143 kasus baru Covid-19, 108 di antaranya ditularkan secara lokal.

Puluhan kasus tersebut muncul dari lokasi tes massal Covid-19 di kota Yangzhou timur.

Cemas terhadap hal itu, beberapa pejabat telah mengeluarkan peringatan karena salah menangani tes massal Covid-19, yang menurut otoritas kota malah memungkinkan penyebaran virus.

Baca juga: Kronologi Masuknya Varian Delta hingga Buat China Lockdown Parsial Lagi

"Sejumlah kecil anggota dan kader partai belum menjalankan tugas mereka dengan baik," kata otoritas kota Yangzhou, seperti yang dilansir dari AFP pada Selasa (10/8/2021).

Lonjakan kasus Covid-19 terbaru China dimulai setelah infeksi di antara petugas kebersihan bandara di kota Nanjing di dekat Yangzhou, yang menciptakan rantai kasus di seluruh negeri.

Baca juga: China Lockdown Parsial, Strategi “Toleransi Nol” Covid-19 Tunjukkan Kelemahan

Pihak berwenang China sekarang bekerja untuk mengembalikan kepercayaan bahwa lonjakan kasus Covid-19 terbaru dapat dikendalikan.

"Kami telah berhasil mengatasi epidemi di Guangzhou, dan epidemi di Nanjing, secara bertahap dikendalikan," kata kantor berita resmi Xinhua mengutip spesialis penyakit menular Zhang Wenhong.

Baca juga: China Lockdown Jutaan Orang Usai Catat Kasus Covid-19 Tertinggi sejak Januari