Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan Yunani Makin Meluas, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 07/08/2021, 13:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

ATHENA, KOMPAS.com - Dua orang dilaporkan tewas dan enam area dalam pengawasan ketat, buntut kebakaran hutan yang makin meluas di Yunani.

Awan hitam yang terbentuk dari asap kebakaran membayangi pinggiran utara Athena, dengan warga diperintahkan mengungsi.

Salah satu korban tewas adalah relawan anggota pemadam kebakaran, yang terkena tiang listrik pinggiran ibu kota.

Baca juga: Erdogan: Kebakaran Hutan di Turki Terburuk dalam Sejarah

Selain relawan itu, Presiden Kamar Dagang Yunani Konstantinos Michalos, yang awalnya ditemukan tidak sadar di pabrik dekat titik api.

Tim pemadam kebakaran dilaporkan berusaha memadamkan 154 kebakaran hutan di segala penjuru "Negeri Para Dewa".

Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis menyatakan, gelombang panas mengubah negaranya menjadi tong mesiu yang meledak.

Diperkuat tiupan angin yang tak tentu arah, api dengan cepat menyebar terutama di kawasan utara Athena.

Titik api juga terlihat di Pulau Evia, serta yang dekat dengan Olympia, daerah kuno tempat kelahiran Olimpiade.

"Kami menghadapi, sekali lagi, malam yang melelahkan," kata salah satu menteri Nikos Hardalias kepada BBC Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Hari Ke-7 Kebakaran Hutan Turki, Pembangkit Listrik Terancam Kobaran Api Tak Terkendali

Hardalias mengatakan si jago merah menyebar dengan intensitas yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Dia menekankan semua sumber daya pemerintah dikerahkan untuk memadamkan api siang dan malam, dibantu para relawan.

Ribuan warga diperintahkan untuk mengungsi, karena kebakaran hutan sudah mulai merambat dan menyerang rumah, mobil, dan lini usaha publik.

Kemudian ratusan penduduk dan turis di Pulau Evia juga diminta menjauh dari rumah mereka dan pergi ke tengah laut.

Baca juga: Yunani Dilanda Gelombang Panas Terburuk Sejak 1987, Picu Kebakaran Hutan Luas

"Kami berbicara mengenai kiamat. Saya tak tahu kata apa lagi yang tepat," kata Sotiris Danikas, petugas penjaga pantai dikutip ERT.

Seperti kebanyakan negara Eropa lainnya, Yunani berjibaku dengan kebakaran hutan yang disebabkan gelombang panas sepekan penuh.

Ratusan personel pemadam dan 20 pesawat pengebom air dikerahkan untuk mengontrol api, dengan AS dan Perancis mengirimkan bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com